BONDOWOSO – Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, KHR Achmad Azaim Ibrahimy, hadir dalam Haflatul Imtihan dan Pengajian Umum Yayasan An Nuqayah Al Wahab, Dusun Karang Malang, Desa Jambesari, Bondowoso, Kamis (15/5) malam.
Acara ini merupakan agenda tahunan yang digelar Yayasan An Nuqayah Al Wahab yang telah berdiri selama 62 tahun. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Bondowoso Abd. Hamid Wahid, Wakil Bupati, Forkopimcam, Kepala Desa Jambesari, serta wali santri dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Susun RPJMD 2025–2029, Pemkab Bondowoso Fokus Efisiensi dan Relevansi Pembangunan
Dalam tausiyahnya, Azaim menekankan pentingnya peran guru dalam menanamkan nilai ubudiyah kepada Allah SWT kepada para santri.
“Pentingnya sebagai guru bagaimana cara mengajarkan santri untuk menjadi teladan yang benar. Ikhlas mengamalkan ilmu tentang menanamkan tauhid yang mendalam dan juga ubudiyah kepada Allah,” tuturnya.
Baca juga: Susun RPJMD 2025–2029, Pemkab Bondowoso Fokus Efisiensi dan Relevansi Pembangunan
Bupati Hamid Wahid juga menegaskan pentingnya pendidikan berbasis akhlak sebagai pondasi membangun generasi unggul.
“Kami besar harapan pemerintah dan pesantren memiliki kerjasama agar menjadi Bondowoso berkah. Pendidikan pada dasarnya berorentasi pada moral dan etika yang berkarakter dan membawa kemajuan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Tekan Perkawinan Anak di Bondowoso
Ia juga menambahkan bahwa pesantren memiliki posisi penting dalam pembangunan, terutama dalam menjaga budaya dan nilai luhur bangsa.
“Pemerintah yang memiliki sendi budaya menjadi dasar pijakan serta pembangunan. Karena pesantren memiliki peran penting, dalam aspek pendidikan berakhlak,” pungkas Hamid.
Editor : Redaksi