SURABAYA - Pemkot Surabaya integrasikan Bus Trans Jatim dengan berbagai moda transportasi yang ada di Kota Pahlawan. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan konektivitas dilakukan tanpa mematikan trayek angkutan umum yang sudah beroperasi.
Selain itu integrasi tidak hanya berfokus pada bus, tetapi juga memanfaatkan moda transportasi lain seperti Kereta Api (KA) Lokal atau Surabaya Regional Railway Line (SRRL) yang akan segera dibangun.
Baca juga: Pemkot Surabaya Matangkan Skema Bagi Hasil Transportasi Terintegrasi
"Jadi kita akan koordinasikan, tapi yang pasti saya tidak ingin ada yang lewat (moda tranportasi lain) itu tidak berfungsi. “Kita dengan provinsi Jawa Timur, Alhamdulilah akan ada SRRL juga kan? Jadi, tidak semuanya hanya lewat bus saja, tapi bisa melalui kereta," kata Eri Sabtu, (26/7)
Menurut Eri, penumpang dari Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya bisa memanfaatkan SRRL sebagai salah satu pilihan transportasi terintegrasi.
Baca juga: Peningkatan IPM dan Transportasi Jadi Fokus RPJMD Surabaya 2025–2029
Namun, ia menekankan prinsip utama dalam integrasi ini adalah tidak mematikan transportasi yang sudah ada. “Tidak mungkin ketika ada yang lewat di sana trayeknya tiba-tiba dimasukin yang baru,” tegas Wali Kota Eri Cahyadi.
Ia melanjutkan, jika integrasi sudah berjalan, penumpang Bus Trans Jatim bisa turun di titik tertentu dan kemudian dijemput oleh angkutan lain seperti Wira-Wiri untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir.
Baca juga: Hadirkan Transportasi Terjangkau, KAI Commuter Sasar Pekerja Harian dan Sektor Riil
"Skema tersebut, sedang dalam koordinasi intensif antara Pemkot Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur."jelasnya.
Editor : Redaksi