BONDOWOSO — Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU) secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) di Pendopo Bupati Bondowoso Raden Bagus Asra, Sabtu (2/8). Acara ini dihadiri ratusan peserta dari 27 provinsi di Indonesia dan dijadwalkan berlangsung hingga 3 Agustus 2025.
Pembukaan Munas dimeriahkan dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional, antara lain: Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, Rais 'Aam PBNU, KH. Miftachul Akhyar, Bupati Blora, H. Arief Rahman, Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Reza, Anggota DPD RI.
Baca juga: Desa Bendoarum Bondowoso Miliki Kampung Zakat dan Balai Ternak
Menko Pangan Zulkifli Hasan, mengapresiasi kader IPNU yang menurutnya memiliki kualitas luar biasa. Ia juga menyampaikan arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya merangkul seluruh elemen bangsa untuk menghadapi tantangan global.
“Pak Presiden ingin merangkul semua pihak. Di tengah persaingan global yang luar biasa, kita butuh kekuatan kolektif,”ujar Zulkifli.
Baca juga: Bantuan Pendidikan Rp11,2 Miliar Disalurkan untuk Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta di Bondowoso
Sementara itu, Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, menyampaikan kebanggaannya atas terpilihnya Bondowoso sebagai tuan rumah Munas. Ia menyebut MA IPNU sebagai rumah besar bagi alumni kaderisasi IPNU yang kini telah tersebar di berbagai sektor strategis.
Hamid menekankan pentingnya kontribusi alumni dalam pembangunan bangsa, baik melalui jalur politik, birokrasi, pendidikan, ekonomi, maupun sosial kemasyarakatan.
Baca juga: Danrem 083/BDJ Kunjungi Bondowoso: Tingkatkan Sinergi TNI dan Pemda
Munas MA IPNU ini diharapkan menjadi forum strategis untuk memperkuat jaringan antaralumni serta meneguhkan komitmen dalam meneladani nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah, memperkuat pendidikan karakter, dan menjaga persatuan nasional.
“Ini bukan sekadar forum organisasi, melainkan wahana gagasan dan ide untuk memperkuat peran alumni IPNU dalam menjawab tantangan kebangsaan,”pungkasnya.
Editor : Redaksi