Surabaya,Tikta.id - Menjelang penutupan pendidikan (Tupdik) Tahap Dasar Golongan, 556 Siswa Dikmata TNI AL Angkatan 43/2 TA. 2023 melaksanakan latihan praktek (Lattek) Renang Laut.
Kemudian dilanjutkan Lattek Berlayar dengan KRI Teluk Banten-516 jajaran Satuan Amfibi (Satfib) Koarmada II,
Baca Juga: 41 Siswa Diktaifib Terima Brevet Terjun Free Fall
Lattek dilakukan di Kolam Kombasin dan Dermaga "D" Selatan Koarmada II, Ujung Surabaya.
Komandan Puslatdiksarmil Kodiklatal Kolonel Laut (P) Irwan S.P. Siagian, mengatakan, Lattek Renang Laut dan Lattek Berlayar merupakan rangkaian kegiatan wajib yang harus dilalui oleh para Siswa.
"Untuk itu, selama Lattek renang yang dilanjutkan on board di KRI, yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut dapat dilaksanakan dengan semaksimal mungkin, serap seluruh ilmu yang diajarkan Intruktur, dan utamakan zero Accident dalam setiap kegiatan Lattek", pesan Danpuslatdiksarmil, Kamis (21/3).
Dalam Materi Lattek Renang, para siswa dihadapkan dengan tantangan, bagaimana mereka akan langsung berenang di laut, sebagai bagian penting dari pengawak TNI Angkatan Laut, yaitu wajib memiliki kemampuan berenang di laut, melatih daya tahan tubuh dan menghadapi berbagai tantangan yang ada di laut itu sendiri. Mental dan fisik yang prima diperlukan untuk menjalani Lattek renang tersebut.
Baca Juga: Skuadron Udara 600 Wing Udara 2 Puspenerbal Evakuasi Medis Udara dari Sangatta
Usai Lattek renang, para Siswa langsung bergerak on board menuju ke KRI Teluk Banten-516 untuk mengenal bagaimana kehidupan di KRI, sebagai bekal mereka kelak berdinas di KRI di seluruh wilayah NKRI.
Kegiatan yang dilaksanakan di KRI Teluk Banten-516 merupakan kapal bertipe kapal pengangkut tank atau Landing Ship Tank (LST).
Dalam kesempatan tersebut, para siswa dengan penuh semangat memasuki KRI Teluk Banten-516 dan menerima berbagai materi Lattek seperti, Pengenalan dasar Navigasi Kapal, Kebaharian Kapal, Kamar Mesin dan Peran PEK, Anjungan, serta Jaga Laut dan Jaga Darat.
Baca Juga: PG Jalasenastri Puspenerbal Juara 1 Lomba Desain Logo HUT Jalasenastri Ke-78
Materi tersebut sangatlah penting sebagai modal dasar para siswa sehingga mereka memiliki gambaran tentang tata kehidupan di KRI.
Selain berbagai materi yang telah ditentukan, para Siswa juga diberikan pembimbingan dan pengasuhan oleh Komandan Kapal, beserta Perwira kapal dan awak KRI sebagai bekal untuk menumbuhkan semangat Prajurit Jalasena yang Tanggap, Tanggon dan Trengginas.
Editor : Redaksi