Mojokerto,Tikta.id - Polres Mojokerto bekerjasama dengan Pemkab Mojokerto dan Kodim 0815 Mojokerto melakukan fogging serentak di seluruh Kecamatan untuk mengantisipasi potensi munculnya sejumlah penyakit pasca banjir, salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menyampaikan, penyemprotan fogging dilakukan dengan obat yang sudah dianjurkan dan dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi faktor utama penyakit DBD.
Baca Juga: Debat Pamungkas Pilkada 2024 Berjalan Aman
"Kegiatan fogging difokuskan pada area pemukiman warga yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk," kata Ihram, Kamis (25/4).
Selain itu, Kapolres Mojokerto juga mengingatkan kepada warga, jika fogging hanyalah salah satu langkah pencegahan untuk membunuh nyamuk dewasa.
Baca Juga: Patroli Bermotor Pastikan Logistik Pilkada Aman
Sedangkan untuk telur, larva dan jentik hanya efektif dengan tindakan 3M (Menguras, Menutup dan Mendaur ulang).
"Sebaiknya masyarakat juga berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pola 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mendaur ulang," ujar AKBP Ihram.
Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan DBD, Masyarakat Diimbau Aktif PSN 3M Plus
Cuaca yang tiba-tiba hujan dan panas terik, tidak menutup kemungkinan juga menjadi faktor rentannya penularan penyakit DBD.
Untuk itu dihimbau untuk masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mencukupi kebutuhan gizi yang baik, bila perlu juga mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Editor : Redaksi