SURABAYA,Tikta.id - Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengajak caleg Partai Golkar menghadirkan politik yang menyenangkan, menciptakan dimensi pendekatan dan nuansa baru agar kualitas demokrasi mengalami perkembangan dari masa ke masa.
Dengan demikian Fathoni meyakini, rakyat ikut tersentuh datang ke bilik suara untuk memilih berdasarkan kecakapan rekam jejak caleg tersebut.
"Dengan politik menggembirakan, rakyat juga tergerak hatinya untuk memilih berdasarkan kecakapan rekam jejak seseorang," kata Fathoni saat dihubungi wartawan, Senin (4/12).
Fathoni menjelaskan, demokrasi yang menggembirakan lebih baik dibandingkan dengan praktek-praktek mobilisasi yang akan menjadi hantu demokrasi.
Maka dari itu alumni Universitas Bhayangkara Surabaya itu mewajibkan, seluruh caleg Partai Golkar tidak mengambil pilihan menyerang kandidat caleg lain.
Pun tambah Fathoni caleg Partai Golkar tidak boleh menyerang pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh koalisi partai lain.
Selain itu, Fathoni juga mewajibkan caleg Partai Golkar menyampaikan visi misi program Prabowo-Gibran tanpa harus menjelek-jelekkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 dan 3.
"Saya mewajibkan pada 50 caleg Partai Golkar ketika sedang turun berkampanye itu tidak menyampaikan narasi-narasi yang menjatuhkan kontestan caleg yang lain," urai Arif Fathoni.
Baca Juga: Putusan Soal Caleg Terpilih Overlapping, Akademisi asal UINSA Sebut Bawaslu Ceroboh
Editor : Redaksi