SURABAYA,Tikta.id - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Surabaya Anas Karno, kembali melakukan kampanye. Kali ini ia menyasar penduduk kampung Kutisari, Sabtu (9/12) malam.
Kegiatan kampanye bertajuk Sambung Roso berlangsung santai, sambil menikmati kopi, singkong, ketela, kacang rebus dan jagung rebus.
Pada kesempatan itu, warga menyinggung terkait pengentasan keluarga miskin di kampung, pun bantuan sosial dari pemkot maupun pemerintah pusat.
Anas Karno mengatakan, intervensi yang dilakukan pemkot untuk menekan angka kemiskinan sudah maksimal. Mulai dari program padat karya untuk membuka lapangan kerja, pemberdayaan UMKM.
Seragam sekolah gratis bagi warga berpenghasilan rendah. Sekolah gratis SD hingga SMP, bea siswa pemuda tangguh terutama untuk siswa MBR jenjang SMA dan perguruan tinggi.
"Program pro rakyat itu didorong oleh PDI Perjuangan di Surabaya," kata Anas.
"Warga miskin juga harus bisa berkompetensi dan cakap di dunia kerja, melalui bekal pendidikan serta keterampilan yang cukup." tambahnya.
Anas Karno menjelaskan, program-program untuk mengentaskan warga miskin tersebut, akan diperkuat oleh Ganjar-Mahfud ketika menjadi presiden dan wakil presiden.
"Pemerintahan Ganjar-Mahfud akan mempercepat dan memperluas pembangunan industri padat karya, sehingga membuka lapangan kerja yang luas bagi angkatan kerja produktif, terampil, dan profesional," terangnya.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya itu membeberkan, Ganjar-Mahfud berkomitmen meningkatkan keterampilan dan kapasitas anak muda, serta para pekerja, agar dapat memperoleh penghasilan yang lebih baik.
"Lewat pembangunan SDM yang produktif, unggul, serta mampu berdaya saing, tentunya akan menjadi nilai tambah bagi perekonomian nasional," urai Anas Karno
Baca Juga: Jaga Netralitas, POSNU Gresik Larang Anggota DPRD Kampanyekan Paslon
Editor : Redaksi