Tikta.id - Pemilihan kepala daerah (pilkada) akan dilaksanakan serentak pada 27 November, Salah satunya di kota Surabaya.
Beberapa potensi kerawanan pada pelaksanaan Pilkada 2024 sudah mulai dipetakan Polrestabes Surabaya dengan melaksanakan simulasi pengamanan kota (Sispamkota).
Baca Juga: Soroti Kerawawan Medsos, Kapolri Sebut Ancaman Tertinggi Pilkada Serentak 2024 Adalah Hoax
Potensi kerawanan tiap daerah berbeda-beda, Polrestabes Surabaya melakukan Sispamkota untuk mengantisipasi demo massa dari salah satu pasangan calon maupun masyarakat yang bertindak anarkis.
"Kami laksanakan sispamkota untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi di wilayah Surabaya," kata Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo di Surabaya, Rabu (14/8).
Baca Juga: Bawaslu Kota Mojokerto Petakan 13 Isu Kerawanan dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024
Ia mengungkapkan, kerawanan pilkada di setiap wilayah berbeda. Wilayah Surabaya sendiri, pihaknya sudah memetakan dan kemungkinan potensi kerawanan yang timbul adalah demo yang berujung pada anarkis.
Kantor KPU Surabaya menjadi salah satu tempat yang diantisipasi menjadi sasaran demo selama pilkada nanti.
Baca Juga: Kapolda Jatim Ingatkan Potensi Kerawanan Pemilukada 2024
"Kami juga amankan objek-objek vital di wilayah Surabaya selama pilkada. Terutama antisipasi demo di kantor pemerintahan, serta kantor penyelenggara Pilkada di Kota Surabaya, tuturnya.
"Skenario situasi Sispamkota yang diperagakan berjalan lancar dan aman, kurang lebih 600 personil Polri dan TNI terlibat dalam simulai tersebut," pungkas Wibowo.
Editor : Redaksi