Kenali, Ini Ciri-ciri Orang yang Tak Patut Diperjuangkan, Meskipun Kamu Mempunyai Perasaan Mendalam

Ilustrasi, Pixabay
Ilustrasi, Pixabay

JAKARTA - Mencintai seseorang degan perasaan mendalam pasti pernah diraskan oleh setiap insan. Bahkan berkorban mati-matian untuk membuktikan ketulusannya. Mengorbankan segalanya untuk mendapatkan kebahagiaan dari cinta sesuatu yang wajar. Sebab cinta itu butuh pengorbanan.

Namun, Sahabat Tiktakers perlu ingat, kita juga harus bijak tak berlebihan memperjuangkannya. Sebab membangun hubungan yang berkualitas dimuali saling memahami, mengerti, terbuka dan menerima kekurangan.

Baca Juga: Jalan Keluar dari Patah Hati: 10 Tips untuk Melanjutkan Hidup

Memperjuangkan cinta tapi ujung-ujungnya kita semakin dipermainkan, dan dia seenaknya sendiri tanpa rasa simpati. Sebaiknya jangan diteruskan! Carilah orang yang mentalnya berkualitas. Buka pikiranmu, sadarlah cinta adakalanya tak perlu diperjuangkan mati-matian dan tak harus memiliki.

Berikut ini Sahabat Tiktakers kami ulaskan ciri-ciri seseorang yang tak patut diperjuangkan meskipun kamu mempunyai perasaan mendalam:

Materialistis

Sebaiknya kamu menghindari atau meninggalkan seseorang yang orientsinya cuma materi atau harta benda belaka. Ia tak akan menganggap keberadaan mu meskipun telah berjuang sekuat tenaga. Sebab engkau bukan tipe pilihannya dan dinilai tidak mampu memenuhi seleranya yang tinggi.

Ketimbang engkau jatuh kedalam kubangan yang semakin menyiksa, tinggalkan! Carilah orang lain yang bisa menerima kamu apa adanya. Karena cinta yang berkualitas dibangun secara bersama dan saling mendukung satu sama lainnya

Menyepelekan Mu

Meskipun kamu mempunyai cinta yang mendalam, tapi kehadiran mu disepelekan atau diremehkan, angkat kaki juga! Percuma bertahan karena akan makan hati. Sayangi dirimu, menjauhlah! Dia tidak bakalan menerima kekurangan dirimu.

Kehadiranmu tidak bakal dianggap karena dinilai tidak akan mampu membahagiakannya. Sebab bisa jadi prioritasnya adalah orang yang berkantong tebal dan mobil mewah. Sehingga kamu dipandang sebelah mata dan disepelekan.

Tidak Dewasa

Semakin bertambah usia, sedianya orang itu lebih dewas dalam menghadapi suatu persoalan. Nah, meskipun kamu mencintai seseorang yang mendalam. Tapi dalam memperlakukan mu tidak dewasa, lebih baik hengkang! Percuma kamu mengejar karena perjuangan mu tidak bakal dihargai.

Baca Juga: Enam Tanda Dia Tak Serius Ingin Menjalin Hubungan Denganmu, Perhatikan Sikapnya

Sebab semakin kamu mengejar, dia juga semakin mempermainkan perasaanmu. Carilah orang yang lebih dewasa dan mempunyai kualitas mental yang baik, agar kamu semakin tidak terluka.

Tidak Jujur

Kejujuran merupkan prioritas utama ketika akan menjalin hubungan. Nah, bila salah satu di antara kalian tidak jujur akan ada hati yang terluka. Baiknya sebelum engkau seolah membuka pintu lebar-lebar, jujurlah bila kamu sudah pasangan. Agar orang itu tidak merasa dipermainkan.

Apa susahnya jujur? Ini demi kebaikan kalian bersama. Jangan bisanya cuma menghilang dan tidak memberikan kepastian apa-apa. Bayangkan bila hal itu terjadi pada dirimu, pasti kamu juga akan merasakan sakit yang sama

Gengsi

Tak pelru juga memperjuangkan seseorang yang mempunyai sifat gengsi. Ia juga akan menyepelekan dan tidak pernah mengnggapmu ada. Sebaiknya kamu angkat kaki, meskipun secara strata sosial kehidupan kalian setara atau bahkan lebih mentereng kamu daripada dia.

Baca Juga: HTS: Apa itu dan Bagaimana Menjaganya dalam Hubungan?

Sebab sudah pasti, ia tidak pernah menginginkan kehadiranmu, ia lebih mengharapkan orang lain yang lebih sempurna, agar tampak lebih wow di depan publik, di postingan media sosialnya. Padahal secara strata sosial dia tidak sadar bukanlah orang yang berkelas.

Foya-foya

Sebaiknya kamu juga meninggalkan orang yang suka foya-foya. Sebab yang dipikirkan cuma kesenanangan belaka. Meskipun kamu punya segalanya, suatu saat pasti akan jebol juga keuanganmu. Kamu harus tegas, dan berani memgambil sikap untuk hengkang. Sayangi tabungan mu dan gunakan untuk kepentingan yang lebih bermanfaat.

Suka Membandingkan

Membandingkan kamu dengan capaian orang lain itu tidak baik. Hubungan yang dewasa dan berkualitas sudah tentu tidak akan membanding-bandingkan. Justru saling mendukung untuk kelayakan hari esok dan seterusnya.

Sebab perjuangan untuk memperbaiki kelayakan hidup tidak tuntas pada hari ini saja, masih ada waktu untuk membangun kesejahteraan dan kelayakan hidup lebih sempurna. Nah, bila kamu dibanding-bandingkan langkah yang tepat adalah angkat kaki, agar dia tidak jadi benalu dalam kehidupan mu untuk meraih sukses.

Editor : Redaksi