SURABAYA – DPD Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Jatim mendatangi KPU Jatim untuk mendaftar sebagai pemantau Pilkada Serentak 2024.
Ketua Bidang Demokrasi dan Kepemiluan POSNU Jatim, Arga Nur Wahid mengatakan, pihaknya ingin turut serta mengawal proses demokrasi di 25 kabupaten/kota di Jawa Timur, saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Baca Juga: POSNU Jatim Desak Bawaslu Surabaya Sanksi Panwascam Kenjeran
"Dengan sistem pemantauan yang menggunakan metode conceptual approve, POSNU berkomitmen untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di wilayah Jawa Timur." kata Arga melalui keterangannya, Rabu (18/9).
Arga menuturkan, Sistem pemantauan ini diklaim mengedepankan evaluasi berbasis konsep yang disesuaikan dengan regulasi yang ditetapkan oleh KPU dan aturan hukum yang berlaku.
Dikatakan, pemantauan di 25 kabupaten dan kota di Jawa Timur memastikan proses pemilu berjalan dengan jujur, adil, serta bebas dari segala bentuk kecurangan.
Baca Juga: Eri Cahyadi Makan Siang Bersama Pimpinan Parpol, POSNU JATIM Sebut Political Interest
"Kami siap mendukung terciptanya demokrasi yang berkualitas di Jawa Timur melalui peran aktif kami sebagai pemantau independen," ujarnya.
Di Pilkada Serentak 2024 ini, kehadiran POSNU Jatim sebagai bagian dari organisasi pemantau yang akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengawasi jalannya Pilkada.
Maka dari itu, Arga berharap kehadiran POSNU Jatim dapat memperkuat integritas dan kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.
Baca Juga: Sambangi KPU, POSNU Gresik Daftar Sebagai Pemantau Pilkada Serentak 2024
Dengan terdaftarnya POSNU sebagai pemantau resmi, langkah pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 di Jawa Timur diharapkan semakin solid dan terarah, mengingat pentingnya peran pemantau dalam menjaga keadilan dan keterbukaan di setiap tahapan pemilihan.
"Sebagai pemantau Pilkada 2024 ini, kami beserta anggota di seluruh Jawa Timur berkomitmen meningkatkan partisipasi masyarakat. Terutama di daerah yang hanya memiliki 1 pasangan calon," tandasnya
Editor : Redaksi