SURABAYA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Surabaya sebagai rumah aspirasi semua elemen masyarakat. Siapa pun bisa datang ke rumah rakyat dengan berbagai aspirasi.
Begitu kata Ketua Sementara DPRD Surabaya periode 2024-2029 Adi Sutarwijono, kepada wartawan, Kamis (10/10).
Baca Juga: DPRD Dorong DP3A-PPKB Kawal Kekerasan Anak Hingga Tuntas
"Sebagai lembaga perwakilan rakyat DPRD bisa menjadi rumah bersama dari seluruh elemen masyarakat," ujar Adi
Adi menegaskan, selaku wakil rakyat harus responsif kepada masyarakat, dan jika ada permasalahan DPRD siap menjadi garda terdepan untuk menyelesaikan masalah.
"Kami ingin, DPRD menjadi lembaga yang lebih responsif, dan dekat dengan rakyat. Ketika ada masalah yang dihadapi masyarakat, DPRD harus siap menjadi garda terdepan dalam mencari solusi," tambah Adi
Untuk itu, Adi pun telah berupaya membangun kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan akademisi.
Baca Juga: Komisi A: Perlu Pengembangan SDM Berkualitas di Sekretariatan DPRD dan Pemkot Surabaya
Hal ini beber Adi, untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil DPRD benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.
"Kemudian kami berusaha untuk membangun kolaborasi dengan semua pihak di DPRD Surabaya sehingga mereka merasa aman dan nyaman, dan mereka bisa mengekspresikan sikap politiknya dalam kasus kasus dan persoalan yang di hadapi masing masing komisi," ujarnya.
Sehingga dengan hadirnya wajah anggota DPRD baru dengan gaya politik yang segar juga diharapkan dapat membawa angin segar dalam dinamika DPRD.
Baca Juga: DPRD Surabaya Soroti Empat Raperda pada Rapat Paripurna
Pun Ide-ide baru dan perspektif yang berbeda akan memperkaya proses pengambilan keputusan dan menghasilkan kebijakan yang lebih inovatif.
"Kehadiran anggota DPRD baru tentu saja membawa warna baru dalam dinamika politik, seperti gaya berpolitiknya, gaya steatmenya. Para anggota muda ini membawa perspektif baru dan ide-ide inovatif untuk mengatasi masalah-masalah kompleks, sehingga akan memberikan sumbangsih dalam pengembangan Surabaya," tuturnya.
Editor : Redaksi