Apa Arti Sebenarnya dari Netflix and Chill?

Ilustrasi, pixabay
Ilustrasi, pixabay

SURABAYA - Istilah Netflix and chill telah menjadi bagian dari budaya populer, terutama di kalangan anak muda. Awalnya, frasa ini hanya menggambarkan aktivitas santai di rumah sambil menonton film atau serial di Netflix. 

Namun, seiring berjalannya waktu, maknanya berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar menonton bersama.

Baca Juga: Sambut HKP dan Hari Jadi Provinsi, Disperpusip Jatim Gelar Bedah Buku, Live Music hingga Putar Film

Netflix and chill sering digunakan sebagai ungkapan yang merujuk pada aktivitas kencan yang intim, di mana dua orang berkumpul untuk menikmati waktu bersama dengan kemungkinan adanya unsur romantis atau fisik. 

Sobat Tikta, istilah ini sering kali muncul di media sosial dan aplikasi kencan, dengan penggunaannya yang penuh kode dan cenderung mengarah pada sesuatu yang lebih daripada sekadar menonton.

Perubahan makna ini mencerminkan bagaimana bahasa dan budaya selalu berkembang, terutama di era digital di mana istilah-istilah baru cepat populer melalui internet. 

Baca Juga: Sinausinema Gelar Gala Premier Film Surga Dalam Bingkai Kayu di Gedung Cak Durasim

Bagi sebagian orang, Netflix and chill tetap bisa berarti aktivitas menonton film dengan santai, tetapi bagi yang lain, frasa ini lebih banyak mengandung makna yang tersirat.

Dalam konteks sosial, istilah ini juga menjadi bagian dari tren kencan modern, di mana pasangan lebih memilih momen yang sederhana dan santai daripada kencan yang lebih formal. 

Namun, penting untuk memahami maksud sebenarnya di balik penggunaan istilah ini agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. 

Baca Juga: Bikin Film Bertajuk Surabaya, Pelajar SMA/SMK Sinau Sinema dengan Fraksi PDI Perjuangan Surabaya

Dengan memahami arti Netflix and chill, Sobat Tikta dapat lebih mengenali makna yang tersirat dalam percakapan atau media sosial. 

Ini menunjukkan betapa dinamisnya bahasa dalam dunia modern, terutama ketika dipengaruhi oleh tren digital dan budaya populer.

Editor : Redaksi