Ungkap 38 Kasus Narkoba, Polres Jember Amankan 49 Tersangka

Polres Jember berhasil ungkap 38 kasus Narkoba
Polres Jember berhasil ungkap 38 kasus Narkoba

JEMBER,Tikta.id - Sepanjang November hingga Desember 2023, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Jember berhasil menangani kasus penyalahgunaan narkoba.

Sebanyak 38 kasus berhasil diungkap dengan 49 tersangka yang kini diamankan untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga: Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas, Polisi Bagikan Brosur dan Stiker

Selama ungkap kasus dua bulan terakhir, Satreskoba Polres Jember berhasil menyita 77,96 gram sabu, 12 batang pohon ganja basah, dan 9.786 butir obat keras berbahaya (Okerbaya). 

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Satreskoba Polres Jember dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Jember.

Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat, dengan idampingi Kasat Reskoba IPTU Nurmansyah mengatakan bahwa upaya pemberantasan narkoba merupakan prioritas utama dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat. 

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba demi menciptakan lingkungan yang bersih dan aman," ujar AKBP Moh Nurhidayat, Kamis (28/12)

Baca Juga: Polisi Berhasil Ungkap Pemalsuan Dokumen Lintas Provinsi

Dari 49 tersangka, tiga diantaranya perempuan dan 46 laki laki, dan yang menarik dari pelaku tersebut ada pasangan suami istri.

"Di sini juga sudah dilaksanakan upaya-upaya pencegahan namun tentunya masih banyak hal-hal yang bisa diungkap, ini menjadi keprihatinan akhir tahun,”ungkap Kapolres Jember.

Kapolres Jember juga menekankan, terkait kejahatan Narkoba menjadi kewaspadaan bersama baik aparat dan juga masyarakat untuk saling mengingatkan.

Baca Juga: Ruwatan Lantas, Polres Jember Ingatkan Bahaya Mengemudi Kendaraan di Bawah Umur

"Aparat dan juga masyarakat harus saling mengingatkan bahayanya penggunaan narkoba Saya kira demikian,”tegasnya.

Kapolres Jember menyebut dari 49 ini kategori pengedar kurang lebih 12 orang sedangkan 37 adalah pemakai dan juga orang yang turut serta membantu.

“Yang direhab di sini ada tiga orang, ini yang tidak ditemukan barang bukti dan bisa dan bisa di assessment oleh pihak bersama, baik dari BNK, dan juga dari Satreskoba dan Pemda,”pungkasnya. 

Editor : Redaksi