SIDOARJO - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024 di Hotel Aston Sidoarjo, Kamis (21/11).
Adhy mengatakan, momen ini merupakan waktu yang tepat meneguhkan komitmen meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Jawa Timur.
Baca Juga: Penghargaan Anti Kecurangan Terbaik Kedua, Adhy: Bukti Pemprov Jatim Dorong Ekosistem Anti Korupsi
“Selaras dengan pemerintah pusat, dalam pembangunan bidang kesehatan, Pemprov Jatim berpedoman pada enam pilar transformasi kesehatan,” jelasnya.
Enam pilar kesehatan tersebut meliputi program Kabupaten/Kota Sehat (KKS), Open Defcation Free (ODF), Universal Health Coverage (UHC), Integrasi Layanan Primer (ILP), Program Pesantren Sehat hingga program Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP).
Baca Juga: Meriahkan HKN ke-60, Dinkes Jatim Gelar Pemeriksaan Kesehatan hingga Pertandingan Sepakbola
Maka dari itu, di hadapan para Kadinkes Kabupaten/Kota yang hadir, Pj. Gubernur Adhy menitipkan kepada seluruh insan kesehatan agar mengambil peran terutama dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis yang harus dihitung nutrisinya dan kadar gizinya.
"Kami minta para insan kesehatan mengambil peran untuk terlibat dalam pelaksanaan makan bergizi gratis. Terlebih memperhatikan kadar gizi dan kandungan empat sehat lima sempurna," tegasnya.
Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Ini Pesan Kadinkes Jatim
Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim Prof. Erwin Astha Triyono mengatakan, ke depan Dinkes akan merancang pelayanan kesehatan dari yang selama ini pengobatan atau Kuratif menjadi Preventif yang dimulai dari gerak pola makan dan istirahat yang cukup.
"Mensinkronkan antara isue di pusat dengan daerah. Kalau kita tidak segera masuk kepada isue promotif dan preventif berapapun keberadaan rumah sakit tidak akan cukup," jelasnya.
Editor : Redaksi