SURABAYA,Tikta.id - Ketua Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni berharap, Surabaya menjadi salah satu kota yang prosentase migrasi data kependudukan dari KTP konvensional ke identitas kependudukan digital (IKD) atau KTP digital cukup banyak.
Sehingga beber Fathoni Surabaya bisa menjadi pendukung pilot project keberhasilan program IKD
"Jadi di era perkembangan pesat teknologi Informasi seperti saat ini, transformasi dari layanan kependudukan konvensional menuju digital itu kan keniscayaan," kata Fathoni Selasa (2/1).
Kendati demikian, caleg incumbent Partai Golkar daerah pemilihan (dapil) Surabaya 3 itu berpesan keamanan data kependudukan warga harus benar-benar terjaga.
Hal ini tutur Fathoni, untuk mencegah kebocoran data di tengah maraknya pinjaman online yang dengan mudah menggunakan identitas kependudukan orang lain.
"Nah tentu itu yang harus menjadi PR bagi teman-teman Dispendukcapil," papar Fathoni
Selain itu, Fathoni juga menekankan IKD menjadi program yang berhasil dan presentasinya tinggi di kota Pahlawan.
Oleh karena itu, dia berharap program IKD disosialisasikan secara masif kepada masyarakat. Baik melalui kantor-kantor Kelurahan bahkan tingkatan RT/RW agar melakukan migrasi data kependudukan.
"Saya juga berharap teman-teman Dispendukcapil juga mensosialisasikan program ini melalui perangkat-perangkat digital yang ada platform media sosial yang dimiliki dengan uraian yang sederhana, apa sih keunggulan IKD." tandasnya.
Baca Juga: DPRD Dorong Dinas Perpustakaan Optimalkan Dana CSR untuk Tambahan Buku di TBM
Editor : Redaksi