JAKARTA - Film DOA: Dead or Alive membawa dunia seni bela diri ke level yang lebih seru. Diadaptasi dari permainan video populer, film ini menghadirkan kisah turnamen eksklusif di sebuah pulau terpencil yang tidak hanya menampilkan aksi spektakuler, tetapi juga intrik yang menguji batas rivalitas dan solidaritas.
Kisah dimulai dengan undangan kepada para petarung terbaik dunia untuk berpartisipasi dalam turnamen DOA. Di antara peserta, ada Kasumi (Devon Aoki), putri ninja yang membangkang klannya demi mencari saudara lelakinya yang hilang; Tina Armstrong (Jaime Pressly), pegulat profesional yang ingin membuktikan dirinya di luar ring; serta Christie Allen (Holly Valance), seorang pencuri dan pembunuh bayaran dengan gaya memukau.
Baca Juga: 5 Film Shu Qi yang Masih Seru Ditonton Hingga Sekarang
Meskipun awalnya mereka adalah rival dengan agenda masing-masing, ancaman di balik layar turnamen memaksa mereka untuk bekerja sama. Intrik mulai terbongkar ketika mereka menemukan teknologi canggih yang digunakan untuk mengeksploitasi kemampuan para petarung. Ketegangan memuncak, tidak hanya dalam pertarungan fisik, tetapi juga dalam menghadapi pengkhianatan dan rahasia gelap yang mengejutkan.
Baca Juga: 5 Film Andy Lau yang Masih Seru Ditonton Saat Ini, Anda Tertarik?
Film ini menonjolkan aksi memukau dengan koreografi pertarungan yang dinamis dan energi yang terus terjaga. Meskipun beberapa kritikus menganggap plotnya sederhana, DOA: Dead or Alive memberikan hiburan maksimal melalui visual yang penuh warna dan semangat kolaborasi di tengah persaingan sengit.
Bukan hanya aksi, film ini juga menyampaikan pesan solidaritas. Di tengah persaingan ketat, para karakter utama membuktikan bahwa kerja sama sering kali menjadi senjata paling ampuh untuk mengatasi ancaman yang lebih besar.
Baca Juga: 5 Film Jackie Chan yang Layak Ditonton Menemani Libur Panjang Anda
Bagi penggemar film aksi dengan elemen intrik dan kerja sama tim, DOA: Dead or Alive adalah sajian yang seru dan menghibur. Sebuah kombinasi unik antara seni bela diri, teknologi canggih, dan solidaritas yang menghadirkan pengalaman menonton yang tak terlupakan.
Editor : Redaksi