SURABAYA - Kapolsek Simokerto bersama enam personelnya menggelar operasi keamanan di pemukiman padat Kecamatan Simokerto, Minggu (9/2) malam.
Operasi ini menyasar gang-gang kecil di Kapasan Dalam, Sidoyoso, dan Tambakrejo, dengan fokus pada sepeda motor yang terparkir di luar rumah tanpa pengamanan memadai.
Baca Juga: Cegah Tawuran Antar Gangster, Tim Gabungan Gelar Patroli 97 Jogoboyo
Selain melakukan pengecekan, petugas juga membagikan 100 kunci ganda secara gratis kepada warga dan langsung memasangkannya pada cakram motor yang belum memiliki pengaman tambahan.
Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi, menegaskan operasi ini merupakan langkah inovatif dalam upaya pencegahan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Sebelumnya, kami hanya memberikan imbauan kepada warga agar lebih waspada. Namun kini, kami turun langsung ke gang-gang kecil untuk mengecek motor yang diparkir sembarangan tanpa kunci setir dan kunci ganda. Kami juga membagikan 100 kunci ganda secara gratis," ujar Didik, Senin (10/2).
Ia menambahkan, kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelaku, tetapi juga karena adanya kesempatan. Berdasarkan pengakuan sejumlah pelaku curanmor yang telah ditangkap, mereka lebih memilih motor yang tidak dikunci ganda karena lebih cepat untuk dicuri dan dibawa kabur.
Baca Juga: Polsek Simokerto Ringkus Terduga Komplotan Curanmor dan Pemain Judol
Tak hanya patroli, pihak kepolisian juga menggandeng perangkat kampung, mulai dari ketua RT hingga tokoh masyarakat, untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
"Kami mengajak petugas kampung RT dan RW se-Kecamatan Simokerto untuk mengingatkan warganya agar tidak memarkir motor sembarangan, terutama tanpa kunci setir dan gembok cakram. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kota Surabaya, khususnya di Kecamatan Simokerto," tambah Didik.
Maka dari itu, Masyarakat diimbau untuk selalu menerapkan langkah -langkah keamanan dasar dalam memarkir kendaraan, seperti: Menggunakan kunci setir, memasang kunci ganda atau gembok cakram dan memarkir kendaraan di tempat yang terang dan mudah diawasi.
Baca Juga: Aksi Sosial, Polsek Simokerto Borong Esteh 60 Bungkus Bagikan kepada Warga
"Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan angka kasus curanmor di Surabaya, khususnya di wilayah Simokerto, dapat terus ditekan." katanya.
Mustakim ketua RW 6 Sidoyoso Wetan Surabaya berharap, pembagian Kunci ganda dari Kapolsek Simokerto menjadikan lingkungan aman terhindar dari curanmor.
"Kita sangat berterimakasih kepada Kapolsek Simokerto bapak Didik yang sangat peduli dengan masyarakat nya," ujar nya.
Editor : Redaksi