SURABAYA – Semangat nasionalisme dan jiwa kedisiplinan membara dari pasukan Hizbul Wathan (HW) SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK MUDISA) ketika mereka menggelar kunjungan edukatif ke Polsek Simokerto. Dengan penuh antusias, para kader muda HW ini datang bukan sekadar untuk berkunjung, tetapi juga untuk menyelami langsung dunia kepolisian yang selama ini hanya mereka lihat dari kejauhan.
Sejak awal acara, atmosfer terasa begitu hidup. Para siswa dengan seragam khas HW tampak berbaris rapi, menyimak setiap penjelasan dari jajaran kepolisian. Kegiatan ini menjadi momentum emas bagi SMK MUDISA untuk menanamkan nilai cinta tanah air, disiplin, dan tanggung jawab melalui pengalaman nyata.
Baca Juga: Siswa SMK Muhammadiyah 1 Surabaya Raih Emas Nasional dan Beasiswa
Para siswa tidak hanya disambut hangat, tetapi juga diajak “tour edukasi” ke berbagai unit strategis di Polsek Simokerto. Mereka diperkenalkan pada:
SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu): Tempat pertama masyarakat mencari perlindungan, mulai laporan kehilangan hingga tindak kriminal.
SIUM (Seksi Umum): Jantung administrasi Polsek, yang menjaga kerapian tata kelola.
Intelkam: Unit intelijen yang menjadi “mata dan telinga” kepolisian dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan.
Sabhara: Garda depan pengamanan, siap menjaga kamtibmas dengan patroli dan pengendalian massa.
Lantas: Sang pengatur lalu lintas, penegak hukum jalan raya, sekaligus pendidik keselamatan berkendara.
Reskrim: Unit tangguh penyelidik tindak kriminal yang penuh tantangan.
Binmas: Polisi sahabat masyarakat, yang membina, mengedukasi, dan membangun sinergi dengan warga.
Baca Juga: SMK Mudisa Sambut Mahasiswa Jepang untuk Persiapan Penelitian Internasional
Tak ayal, para siswa dibuat kagum. Mereka merasakan langsung betapa luas dan kompleks tugas polisi, jauh lebih dari sekadar menjaga lalu lintas atau menangkap penjahat.
Tur ini semakin istimewa karena dipandu langsung oleh Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Tri Wahyudi, dengan gaya komunikatif, beliau menyampaikan betapa pentingnya peran generasi muda dalam ikut menjaga keamanan dan ketertiban.
“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh mitra, termasuk adik-adik pelajar. Semoga setelah kunjungan ini, kalian semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan tetap aman dan tertib,” tegas Kompol Didik di depan peserta HW.
Tak ketinggalan, Aipda Sandra P, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kapasan, turut memberikan pencerahan seputar peran polisi di tingkat kelurahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat sehari-hari.
Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan formal. Bagi Hizbul Wathan SMK MUDISA, pengalaman ini adalah bentuk nyata dari pendidikan karakter. Nilai kedisiplinan, cinta tanah air, dan rasa hormat terhadap aparat negara dipupuk lewat interaksi langsung.
Baca Juga: SMK MUDISA Luncurkan Buku Pedoman Manajemen 2025–2026, Resmi Disahkan di Raker Kota Batu
Salah satu siswa kelas XI mengaku terinspirasi setelah melihat langsung kerja polisi.
“Ternyata tugas polisi sangat berat. Dari sini saya jadi lebih menghargai perjuangan mereka, dan saya juga ingin bisa ikut menjaga keamanan di sekitar rumah,” ujarnya
Kunjungan HW ke Polsek Simokerto menegaskan komitmen SMK Muhammadiyah 1 Surabaya untuk tidak hanya mencetak siswa yang cerdas dan terampil, tetapi juga berkarakter kuat, disiplin, serta cinta bangsa.
Dengan langkah mantap, SMK MUDISA terus membuktikan diri sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam membentuk kepribadian generasi muda yang siap mengabdi pada bangsa dan agama.
Editor : Redaksi