SURABAYA – SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK MUDISA) mengambil langkah strategis dalam penguatan jejaring global. Bertempat di Jepang, MUDISA dan Kisarazu Sohgoh High School, Chiba, menandatangani dokumen kerja sama pendidikan yang ditandai dengan diterbitkannya Certificate of Completion sebagai legalitas kemitraan internasional.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala SMK MUDISA, Irvandy Andriansyah, dan Kepala Kisarazu Sohgoh High School. Keduanya membubuhkan tanda tangan dan stempel resmi lembaga dalam suasana formal namun penuh semangat kolaboratif.
Baca Juga: SMK Muhammadiyah 1 Surabaya Raih Predikat “Muhammadiyah Excellent School 2025”
Kerja sama ini menitikberatkan pada peningkatan mutu pendidikan vokasi lewat program berbasis internasional. Meliputi peningkatan kompetensi guru, penguatan literasi teknologi, hingga pembukaan akses pembelajaran global bagi siswa. Kedua sekolah juga sepakat untuk menghadirkan kolaborasi lintas budaya, berbagi praktik pendidikan terbaik, sekaligus mengembangkan kegiatan pembentukan karakter dan soft skills peserta didik.
Irvandy menyampaikan bahwa kemitraan dengan sekolah di Jepang menjadi bagian dari peta jalan MUDISA untuk mewujudkan sekolah berstandar global.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kami tidak hanya belajar sesuai zamannya, tetapi juga siap menjadi bagian dari masyarakat global. Kerja sama dengan sekolah di Jepang ini memberi peluang bagi siswa untuk belajar lebih luas, lebih modern, dan lebih kompetitif,” ujar Irvandy, Senin (8/12)
Baca Juga: SMK ABI Studi Tiru ke SMK MUDISA: Dorong Transformasi Mindset dan Pengembangan TEFA Baru
Dari pihak Kisarazu Sohgoh High School, kemitraan ini disambut positif. Mereka melihat MUDISA sebagai sekolah vokasi yang berkembang cepat dan memiliki keseriusan tinggi dalam mengembangkan kualitas pembelajaran. Harapannya, hubungan ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi kedua sekolah.
Penandatanganan sertifikat tersebut sekaligus mempertegas posisi MUDISA sebagai salah satu sekolah vokasi di Indonesia yang aktif menjalin jejaring internasional. Kolaborasi dengan Jepang ini dinilai menjadi pijakan penting untuk memperkaya pengalaman pembelajaran dan memperluas wawasan global siswa.
Dalam waktu dekat, kedua sekolah akan mulai merancang agenda lanjutan seperti joint workshop, pertukaran budaya secara daring, serta proyek kolaboratif siswa. Program tersebut membuka jalan menuju kerja sama pendidikan skala lebih besar, termasuk student exchange dan penelitian siswa berbasis internasional.
Baca Juga: Hadirkan Pembelajaran Berbasis Pengalaman SMK MUDISA Kunjungi AMDK Hero
Melalui momentum ini, SMK MUDISA kembali memperlihatkan keberanian berinovasi sekaligus komitmen untuk mencetak lulusan unggul, berkarakter, dan kompetitif di tingkat dunia. Pesan Irvandy kembali menutup penandatanganan kemitraan tersebut:
“Jika ingin lulusan kita menjadi pemain global, maka sekolah harus terlebih dulu hadir di panggung global.” tutupnya
Editor : Redaksi