SURABAYA – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas WR Supratman (Unipra) Surabaya, dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025, di Gedung Serbaguna RW 10, Kelurahan Menur Pumpungan, pada Jumat (14/2) pagi.
Kegiatan tersebut, mengangkat tema "Penyuluhan Penguatan Organisasi dalam Peningkatan Kapasitas Perilaku Hidup Sehat". Penyuluhan ini menyasar para Kader Surabaya Hebat (KSH) serta warga setempat.
Baca Juga: Dukung Kesejahteraan Warga, Mahasiswa KKN Unipra Berikan Edukasi dan Solusi Kreatif
Ketua RW 10, Abdul Wahid, menyambut baik program KKN ini dan mengungkapkan, apresiasinya terhadap pemilihan RW 10 sebagai lokasi kegiatan.
“Terima kasih kepada mahasiswa KKN Unipra, yang memilih RW 10 sebagai tempat KKN. Ini pertama kalinya RW 10 menjadi lokasi kegiatan seperti ini. Kami berharap ada hasil nyata dari kegiatan ini, terutama dalam memberikan penyuluhan kepada kader-kader kami,” ujarnya.
Lebih lanjutnya, Abdul Wahid juga menekankan, bahwa penyuluhan ini diharapkan, dapat menambah ilmu dan wawasan bagi para kader KSH dan ibu-ibu PKK, terutama dalam bidang kesehatan. Meskipun KKN di perkotaan memiliki durasi yang lebih singkat dibandingkan dengan daerah lainnya, ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut secara informal di masa mendatang.
“Angka stunting di RW 10 saat ini nol. Namun, kegiatan seperti ini tetap penting untuk mempertahankan kondisi tersebut serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan,” tambahnya.
Baca Juga: Inovasi Sederhana untuk Keamanan, Mahasiswa Untag Surabaya Ciptakan Alarm Panik
Ditempat yang sama, Koordinator KSH, Yayuk Sutiahartini, menuturkan bahwa di RW 10 telah ada POSGA yang beroperasi setiap bulan dan mencakup layanan kesehatan untuk semua kelompok usia, mulai dari balita hingga lansia. Menurutnya, program yang diusung oleh mahasiswa KKN Unipra sangat membantu dalam menunjang kegiatan POSGA yang telah berjalan.
“Kegiatan penyuluhan ini sangat bermanfaat karena selaras dengan program kami di POSGA, Kami berharap ke depannya program ini dapat terus berlanjut dan mendapat dukungan lebih, termasuk dari universitas,” jelas Yayuk.
Sementara itu, Muhammad Zainuri Ketua Kelompok KKN Unipra menekankan, pentingnya program ini dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pola hidup sehat dan pencegahan stunting.
Baca Juga: 10 Mahasiswa STAIS Bangkalan KKN ke Negeri Jiran Malaysia
"Penyuluhan yang dilakukan sangat bermanfaat karena mendukung program yang telah berjalan di wilayah ini, seperti POSGA, yang mencakup layanan kesehatan bagi balita, remaja, hingga lansia," ujarnya.
Selain itu, ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut melalui kerja sama dengan universitas serta dukungan dari berbagai pihak.
"Kolaborasi seperti ini sangat diperlukan untuk memperkuat program kesehatan yang sudah ada, terutama dalam aspek edukasi dan pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.
Editor : Redaksi
