Pengobatan HIV Warga Surabaya Tak Kena Efisiensi Anggaran

Eri Cahyadi
Eri Cahyadi

SURABAYA - Pemkot Surabaya menegaskan pengobatan HIV bagi warga Kota Pahlawan akan tetap berjalan dan tidak terkena efisiensi anggaran. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bahwa Pemkot Surabaya memberikan pengobatan HIV/AIDS gratis, khusus bagi warga Kota Pahlawan dan bukan pendatang yang berdomisili di Kota Surabaya.

“Khusus untuk warga Surabaya kita obati, tapi kalau non Surabaya yang dulu saya obati ikut pusat. Uang pusat juga di ini (efesiensi), nanti kita koordinasikan. Tapi kalau untuk orang Surabaya terus berjalan,” kata Eri.

Baca Juga: Pemkot Sediakan Laman Pelaporan Aksi Sosial Pastikan Transparansi

Ia menegaskan, pengobatan yang terus berjalan tidak hanya untuk HIV/AIDS saja, tetapi juga untuk pengobatan lain seperti TBC. Khusus bagi warga Surabaya tetap mendapat fasilitas pelayanan dan pengobatan.

Ia menjelaskan, Pemkot Surabaya fokus memprioritaskan warga yang ber-KTP Surabaya. Dimana semua layanan dan program kesehatan telah dirancang untuk memudahkan warga Kota Pahlawan mendapatkan akses kesehatan.

Baca Juga: Yona Bagus Widiyatmoko: WFA Bisa Berdampak Negatif pada Pelayanan Publik

“Akan terus berjalan untuk TBC dan HIV, khusus untuk mengobati warga Surabaya. Kewajiban saya adalah warga Surabaya, yang non Surabaya tidak anggarannya, tetapi harus diobati. Sekarang ketika di efisiensi maka semuanya baru terasa, berarti daerahnya masing-masing harus bergerak mensejahterakan warganya,” jelasnya.

Meski begitu, Wali Kota Eri memastikan bahwa tidak ada efisiensi anggaran untuk layanan dan program kesehatan di Kota Pahlawan. 

Baca Juga: Eri Cahyadi Izinkan ASN WFA, Ingatkan Tugas Tepat Waktu

Salah satunya, sebut Eri Pemkot Surabaya pun tetap menyediakan pengobatan HIV/AIDS gratis di fasilitas kesehatan miliknya.

“Tidak ada (efesiensi), layanan tetap berjalan. Dan dipastikan pengobatan HIV/AIDS bagi warga Surabaya terus berjalan,” pungkasnya. 

Editor : Redaksi