SURABAYA,Tikta.id - Caleg incumbent PDI Perjuangan Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am alias cak Ghoni melakukan pertemuan terbatas dengan puluhan nelayan asli Kecamatan Bulak, di kawasan Nambangan, pada Selasa (16/1) malam.
Pada pertemuan terbatas itu, Cak Ghoni sekaligus mensosialisasikan program Ganjar-Mahfud, utamanya satu keluarga satu sarjana.
Baca Juga: Konsolidasi Bersama Banteng Wiyung, PDIP: Persatuan dengan Rakyat Kalahkan Money Politics
"Jadi saya melanjutkan silaturahmi untuk pemantapan kemenangan sekaligus sosialisasi prorgam Ganjar-Mahfud," kata Cak Ghoni.
"Tadi menarik biasanya itu bapak-bapak yang hadir, ternyata ibu-ibu nelayan juga hadir, jadi saya juga sempat kaget," tambah Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Surabaya ini.
Terhadap hal itu, Cak Ghoni mengaku terharu kehadirannya disambut antusias nelayan asli Bulak dengan keluarganya.
Ini beber Cak Ghoni menunjukkan betapa bahagianya mereka bisa membangun biduk rumah tangga yang harmonis.
Baca Juga: Komisi C Sebut Penertiban Parkir Liar oleh Pemkot Surabaya untuk Tingkatkan PAD
Sekaligus urai Cak Ghoni menggambarkan seorang pemimpin membutuhkan pasangan yang bisa melengkapi seperti capres Ganjar Pranowo yang didampingi oleh cawapres Mahfud MD.
"Kita bisa melihat bagaimana seorang ibu nelayan ketika bapaknya mencari ikan itu tidak ditaruh lagi di rumah, kemudian diolah oleh ibu nelayan, kerja kolektif ini selalu didengungkan oleh nelayan." ujar Cak Ghoni.
Di samping itu tutur Cak Ghoni, nelayan juga berharap pendidikan anak-anak mereka diperhatikan oleh pemerintah.
Baca Juga: Dialog Kebangsaan Bravo 5 Jatim, Rekonsiliasi Sosial Membangun Harmoni Pasca Pemilu 2024
Maka dari itu, Cak Ghoni mendorong generasi selanjutnya bisa menjadi nelayan muda yang memiliki kompotensi luar biasa, tidak lagi menggunakan alat tangkap tradisional.
Namun, kata Cak Ghoni bisa memanfaatkan teknologi yang modern ditopang dengan pendidikan yang tinggi.
"Makanya saya sepakat dengan program Pak Ganjar-Mahfud satu keluarga satu sarjana, mudah-mudahan di wilayah kita ini bisa terwujud," tandasnya.
Editor : Redaksi
