RS Bhayangkara Polda Jatim Punya Layanan Digital Subtraction Angiography

RS Bhayangkara Polda Jatim
RS Bhayangkara Polda Jatim

SURABAYA, Tikta.id - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim Surabaya miliki layanan digital subtraction angiography atau DSA.

Layanan DSA untuk pemeriksaan dan tindakan yang bermasalah di kepala, diantaranya struk dan darah saluran di otak. 

Baca Juga: Kapolda Jatim: Jadikan Tahun Baru Islam Sebagai Pijakan Introspeksi

Karumkit RS Bhayangkara Polda Jatim, Kombes Pol Aris Sukarno, SpOG mengatakan, layanan DSA ini baru ada di RS Bhayangkara Polda Jatim,Surabaya dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat ( RSPAD ) Gatot Subroto Jakarta serta Rumah Sakit Tentara ( RST) Slamet Riyadi di Solo Jawa Tengah.

“Di Indonesia baru ada di Rumah Sakit Polri yang ada di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya,namun demikian sebelumnya layanan ini juga ada di RSPAD Gatot Subroto dan RST Slamet Riyadi di Solo,” ujar Kombes Pol Aris Sukarno, Senin (22/1)

Ia menambahkan, bahwa layanan DSA untuk pasien (penderita) yang mengalami kelainan seperti pembuluh darah yang ada diotak. 

Hal itu perlu tindakan yang akan dilakukan pemasukan kateter melalui pembuluh darah dengan bantuan dan penyinaran, maka nantinya akan kelihatan pembuluh yang ada di otak, khususnya.

Baca Juga: Polda Tetapkan 13 Oknum Pendekar PSHT Jember Sebagai Tersangka Pengeroyokan Polisi saat Patroli

Kemudian dari situ nanti akan terlihat bahwa pembuluh darah mengalami kesempitan – sumbatan/kebuntuhan, yang kemudian dokter akan memasukkan jenis zat tertentu yang tujuannya untuk mengurangi sumbatan yang ada.

“Dengan cara memasukan jenis zat tertentu maka diharapkan dengan penyumbatan tadi sudah berkurang dan bisa lancar sehingga kesehatan di otak lebih baik lagi dan pada akhirnya diharapkan keluhan dari pasien bisa lebih membaik,” ujarnya.

Menurut Kombes Pol dr Aris, tindakan itu juga digunakan untuk mencegah terjadinya pembuntuhan/plak yang ada dalam darah otak.

Baca Juga: Brigjen Pol Akhmad Yusep Pimpin Upacara Pembukaan Diktuba Polri  2024

Sedangkan untuk melakukan tindakan (operasi) butuh waktu 15 – 30 menit dan jika dilakukan dengan persiapan sampai sekitar satu jam.

Tentunya penanganan untuk melakukan tindakan akan melibatkan tim dokter yang memiliki spesialisasi. Diantaranya mulai dari dokter syaraf, Radiologi, dokter penyakit jantung, penyakit Dalam, dan Anastesi.

Sebagai informasi, DSA merupakan Teknik pencitraan paling akurat dalam mengevaluasi sistem pembuluh darah otak dalam menemukan kelainan pembuluh darah di otak, seperti stenosis arteri, malformasi arteri vena dan aneurisma otak.

Editor : Redaksi

Pendidikan   

66 Calon Taruni Pamer Bakat

Tikta.id - Sebanyak 66 calon taruni Akademi Kepolisian (Akpol) 2024 menjalani tes Pemeriksaan Penampilan (Rikpil) hari ini. Dalam tahap Rikpil,…