Peduli Dengan Kondisi Bangsa, Warga Binaan Rutan Pemalang Gelar Doa Bersama

Doa bersama warga binaan Rutan Pemalang
Doa bersama warga binaan Rutan Pemalang

PEMALANG - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pemalang menyelenggarakan doa bersama yang melibatkan seluruh petugas serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Senin (1/9) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai ini berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan di lingkungan Rutan Pemalang.

Baca Juga: Perkuat Sinergi Keamanan dan Ketertiban,Kapolres Pemalang Sambangi Rutan

Doa bersama ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa sekaligus wujud cinta tanah air. Kepala Rutan Pemalang, Nur Febrianto menegaskan bahwa doa yang dipanjatkan diharapkan menjadi kekuatan moral dan spiritual bagi seluruh peserta.

“Kami ingin melalui kegiatan ini, baik petugas maupun warga binaan dapat merasakan kebersamaan dalam memohon keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan untuk negeri. Doa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa meski berada di tempat terbatas, kecintaan terhadap Indonesia tidak boleh luntur,” ungkapnya.

Seluruh peserta mengikuti jalannya kegiatan sesuai dengan keyakinan masing-masing. Acara ini menciptakan suasana yang harmonis tanpa sekat antara Petugas dan WBP.

Doa dipanjatkan dengan penuh ketulusan, mencerminkan kesungguhan hati untuk memohon agar bangsa Indonesia dijauhkan dari segala bentuk bencana, perpecahan, dan ketidakstabilan.

Baca Juga: Hingga Agustus 2025, Rutan Pemalang Beri 27 Bantuan Hukum Gratis bagi Tahanan Miskin

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi warga binaan untuk merenung dan memperkuat nilai spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Banyak dari mereka yang mengaku merasa lebih tenang setelah mengikuti doa bersama. Seorang warga binaan menyampaikan,

“Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi kami. Di balik tembok Rutan, kami tetap bisa ikut berdoa demi keselamatan bangsa. Semoga doa kami didengar dan membawa kebaikan untuk Indonesia.” ujarnya

Bagi petugas Rutan, doa bersama menjadi sarana mempererat hubungan dengan warga binaan, memperlihatkan bahwa proses pembinaan tidak hanya berfokus pada aspek kedisiplinan dan keamanan, tetapi juga pada pembentukan sikap mental dan spiritual. Melalui kegiatan ini, nilai kebersamaan, persatuan, dan cinta tanah air semakin tertanam di dalam diri seluruh peserta.

Baca Juga: 177 Narapidana Rutan Pemalang Terima Remisi Hari Kemerdekaan, Empat Langsung Bebas

Dengan terselenggaranya doa bersama ini, Rutan Pemalang berharap semangat kebersamaan akan terus terjaga, dan seluruh pihak yang terlibat dapat membawa pesan positif untuk kehidupan sehari-hari.

"Harapannya, dari kegiatan sederhana namun penuh makna ini, lahir kekuatan kolektif untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera." tutupnya

Editor : Redaksi