SURABAYA,Tikta.id - Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas memberikan Beasiswa Indonesia Emas (BIE) kepada ratusan calon mahasiswa baru. Beasiswa yang perdana diberikan pada tahun 2024 dan murni diberikan oleh pihak kampus ini, bertujuan untuk ikut menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia yang unggul dan menjadi generasi emas di tahun 2024.
Rektor UHW Perbanas Dr. Yudi Sutarso mengatakan program ini diberikan kepada generasi muda yang ingin berkuliah di jenjang Diploma 3 maupun Sarjana, yang diwujudkan dengan Pembebasan Uang Sumbangan Pendidikan (USP) atau Uang Gedung dan Subsidi 50% Uang Kuliah Pokok (UKP) setiap semester selama menempuh studi normal.
Baca juga: UHW Perbanas Tutup Rangkaian Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 Dengan Kirab Budaya Nusantara
"Jadi, setiap program studi rinciannya beda-beda. Karena kampus kami ada 8 program studi dari 2 fakultas yang menjalankan Beasiswa Indonesia Emas," kata Dr. Yudi.
Kemudian, Kepala Penerimaan Mahasiswa (PMB) UHW Perbanas Rinda Rulijanawati merinci setiap mahasiswa yang menerima Beasiswa Indonesia Emas mendapatkan manfaat financial yang berbeda sesuai prodi yang dipilih.
Adapun rinciannya, 3 prodi di Fakultas Teknik dan Desain (S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Informatika, dan S1 Sistem Informasi) masing-masing memberikan total beasiswa sebesar Rp. 16,4 juta.
Sementara di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, untuk prodi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen total beasiswa yang diterima setiap mahasiswa baru sebesar Rp. 33 juta, lalu S1 Ekonomi Syariah sebesar Rp. 17,4 juta. Sedangkan program Diploma 3, setiap mahasiswa baru yang akan kuliah memperoleh manfaat finansial dari program BIE sebesar Rp. 13,3 juta.
"Kita memang tidak ada tes untuk kriteria penerima beasiswa ini, tapi kita melihat dari nilai rapot untuk matematika dan bahasa Inggris masing-masing 2,5 poin di atas nilai KKM tiap sekolah beda-beda. Harapannya beasiswa ini benar-benar bisa menyasar anak-anak yang tidak mampu namun berprestasi dan mempunyai niat untuk berkuliah di Perbanas," kata Rinda.
Di lain pihak, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHW Perbanas Dr. Lutfi menambahkan jika UHW Perbanas memberikan kuota yang sangat terbatas bagi penerima Beasiswa Indonesia Emas di masing-masing program studi (prodi).
Baca juga: Bertambah Usia, Bertambah Pula Tantangan yang Harus Dihadapi Dosen dan Mahasiswa UHW Perbanas
"Totalnya ada 270 kuota mahasiswa penerima beasiswa, kita bagi itu di tiap prodi unggulan Perbanas sesuai dengan daya tampung kami. Semoga ini betul-betul menarik mahasiswa yang memang bagus, nanti kita kelola dengan bagus, menjadi lulusan yang bagus," kata Dr. Lutfi.
"Karena kami ikut prihatin kalau anak-anak itu tidak bisa kuliah di kampus kami hanya karena biayanya mahal, kan kasihan juga. Sehingga kami melalui yayasan mencari solusi bagaimana anak yang cukup pintar ini dan betul-betul niat ke Perbanas kita berikan Beasiswa Indonesia Emas," lanjutnya.
Sebagai informasi, pendaftaran Beasiswa Indonesia Emas ini sedianya telah dibuka pasca libur lebaran lalu hingga 31 Mei 2024. Kendati demikian perlu diingat, jika sebelum tanggal penutupan namun kuota sudah terpenuhi, maka pendaftaran akan langsung ditutup.
"Jadi siapa yang memang punya pandangan ke UHW Perbanas bisa segera daftar, karena kuota hingga saat ini telah terpenuhi 50%. Beasiswa ini menyasar seluruh Indonesia bahkan luar negeri, ada yang dari Kabupaten Siak bahkan Kalimantan Tengah, kita tidak membagi wilayah, yang penting mereka daftar lebih awal dan memenuhi syarat maka akan kami berikan beasiswa ini," tandasnya.
Baca juga: Kepada Lulusannya, UHW Perbanas Ingatkan Pentingnya Branding Diri Untuk Bekerja atau Berbisnis
Adapun untuk pendaftaran beasiswa ini bisa melalui offline di Kampus Wonorejo UHW Perbanas dengan formulir pendaftaran gratis, atau bisa juga melalui online di website spmb.perbanas.ac.id
"Jadi semakin cepat mereka daftar ke kami, semakin cepat pula peluang untuk dapat free biaya uang kuliah pokok sebesar 50% dan free uang gedung, karena memang semua bisa kuliah di UHW Perbanas dengan Beasiswa Indonesia Emas," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu penerima program Beasiswa Indonesia Emas yakni Kalelo Agusto Sintano mengaku kaget dan senang karena dirinya telah berhasil mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 33 juta.
"Saya senang sekali karena itu dapat membantu biaya untuk berkuliah dan membantu menghemat biaya hidup di sini. Saya mendaftar dan minat di jurusan S1 Akuntansi. Kemudian saya kaget karena keterima di sini, orang tua juga awalnya kaget tapi kemudian support," ungkap Kalelo, lulusan SMA 2 Kasongan, Kalimantan Tengah.
Editor : Redaksi