TIKTA.id, Surabaya - Gelorakan semangat Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke-78 tahun 2024, Prajurit Jalasena terdiri dari Siswa dan Antap Lembaga Pendidikan (Lemdik) TNI AL melaksanakan Long March sejauh 78 Km.
Mereka dilepas secara langsung oleh Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, bertempat di Start Etape 1 Gd. R4 Denma Koarmada II, Ujung Surabaya, pada Senin (13/5).
Baca juga: Open Tournament Karate Piala Panglima TNI 2024, Dojo Hiu Sakti Kodiklatal Sabet Tiga Emas
Sebanyak 280 orang yang terbagi menjadi 8 Tim ini melengkapi diri dengan memakai tenue PDL TNI, dan membawa Senjata SS-1, Helm Tempur, Ransel Pack, Kopel dan Veples, Bendera TNI AL dan Bendera Lemdik TNI AL (Kodiklatal, AAL, Seskoal, STTAL).
Dalam perjalanan jarak jauh tersebut, Tim Long March melaksanakan estafet dengan 8 Leg yang berjarak 78 Km ini mengalokasikan Rute 1 sampai dengan Rute 8 memakan waktu 19,5 Jam.
Adapun rute yang dilalui Tim Long March yang masing-masing berjumlah 35 orang tersebut diantaranya adalah Rute 1 (Start) Denma Koarmada-2 menuju Rumdis TNI AL Kenjeran.
Rute 2 Rumdis TNI AL Kenjeran menuju Kediaman Dankodiklatal di Kertajaya, Rute 3 Rumdis Dankodiklatal, Rumdis Gubernur AAL menuju RSPAL dr.Ramelan, Rute 4 RSPAL dr. Ramelan menuju Puslatdiksarmil.
Rute 5 Puslatdiksarmil menuju Otmilti III Surabaya, Rute 6 Otmilti III Surabaya menuju Kodikmar, Rute 7 Kodikmar menuju Kantor DPRD, Rute 8 Kantor DPRD menuju Gd.Baruna menuju Finish di Lap.Laut Maluku Kodiklatal.
Baca juga: Kodiklatal Peringati Tahun Baru Islam 1446 H
Rute Tim Long March yang telah berjuang membawa Bendera Lemdik TNI AL sejak senin, 13 Mei dan nantinya akan finish di Kodiklatal Selasa, 14 Mei 2024 dengan menempuh jarak 78 Km, dimana hal ini melambangkan angka Dirgahayu Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut Ke-78 Tahun 2024.
Dankodiklatal dalam sambutannya mengatakan bahwa, Long March bertujuan untuk mengingatkan kembali sejarah berdirinya Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Laut, yang berdiri pertama kali berada di Tegal dengan nama Sekolah Angkatan Laut (SAL Tegal) pada tanggal 12 Mei 1946.
Pada agresi militer Belanda yang kedua, SAL Tegal dibumihanguskan dan kemudian dipindahkan lokasinya di Surabaya dengan membangun Kesatrian Pendidikan Angkatan Laut Pasiran pada bulan Maret 1950.
“Oleh karena itu, Long March kita mulai dengan rute dari Denma Koarmada II di Pasiran Ujung Surabaya ini, selanjutnya melintasi sejumlah Satuan Kerja TNI Angkatan Laut, beberapa monumen bersejarah di Surabaya, dan terakhir finish di Kodiklatal,” kata Nur Alamsyah.
Baca juga: Ratusan Prajurit Bintara Jalasena Siap Jalani Pendidikan Strata Perwira TNI AL
Dankodiklatal juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh peserta long march estafet atas partisipasinya dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Ikuti Long March dengan hati gembira dan semangat yang tinggi. Tim Long March dengan membawa Bendera Lemdik TNI AL merupakan suatu simbol perang, yang melambangkan kesatuan, kehormatan, keberanian yang dapat membangkitkan semangat perjuangan bagi seorang Prajurit,” ujar Dankodiklatal.
Dengan tibanya Tim Long March yang membawa Empat Bendera nantinya Bendera Pataka Kodiklatal akan diserahterimakan kepada Komandan Kodiklatal, Bendera Pataka AAL diserahkan kepada Gubernur AAL, Bendera Pataka Seskoal diserahkan kepada Komandan Seskoal dan Bendera Pataka STTAL diserahkan kepada Komandan STTAL.
Editor : Redaksi