SURABAYA,Tikta.id - Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Alfian Limardi meminta, untuk pembangunan destinasi wisata baru pemerintahan kota (pemkot) tidak cuma melibatkan akademisi tapi melibatkan local guide yang ada di kota Pahlawan.
Sebab menurut Alfian, local guide ini paham betul terkait pariwisata karena selalu berada di tengah lapangan.
"Apakah model seperti yang ini akan menarik? Kalau menarik apakah menariknya itu di segmen tertentu atau semua segmen" kata Alfian menyikapi usulan prakarsa rancangan peraturan daerah (Raperda) Pariwisata, pada Senin (4/12).
Di samping itu, legislator Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mendorong, pemkot membikin agenda tahunan dengan menggelar banyak event.
Event tersebut beber Alfian, harus melibatkan beberapa komunitas, misalnya komunitas Vespa. Kendati tambah legislator PSI ini event tersebut tidak dijadwalkan tiap tahun tetapi harus jelas jadwalnya dan harus melibatkan seniman.
"Tapi list nya ditampilkan di bulan berapa, apakah itu per tahun atau tiap 2 tahun, dan event tersebut juga perlu melibatkan seniman, karena kan enggak cuma touring aja, tapi bisa juga kita sambil touring nanti kita ada event beberapa hari gitu." urai Alfian.
"Mungkin yang di hari pertama touring hari keduanya kita touring tapi sambil baksos," tambah Alfian.
Kemudian papar Alfian, dilanjutkan dengan gala dinner menampilkan para seniman untuk pentas di atas panggung dengan konsep Bazar
"Malamnya mungkin ada satu kayak gala dinner, teman-teman seniman itu yang mengisi panggung, tapi nanti yang dari sisi makanan itu dari teman-teman UMKM. Gala dinner tapi modelnya kayak bazar," urai Alfian Limardi.
Baca juga: Buntut Kasus Kecelakaan di Jalan Kedungdoro, DPRD Surabaya Gelar Hearing dengan Berbagai Pihak
Editor : Redaksi