Tikta.id - Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur Muthowif menyebut, kota Surabaya bukan penghasil ternak baik sapi maupun kambing.
Padahal Muthowif mengalkulasi kebutuhan sapi pada Idul Adha 2024 mencapai 8.795 ekor.
Baca juga: Viral Video Stunning Sapi BX, PD RPH Surabaya Tertibkan PT dan CV Pemasok Sapi BX
Muthowif memaparkan, banyaknya kebutuhan sapi, berdampak ke para pedagang musiman hewan di kota Surabaya.
"Banyaknya kebutuhan sapi di Surabaya bisa kita lihat dari jumlah masjid dan musholla yang melaksanakan pemotongan sapi kurban dan majelis taklim di setiap kampung." kata Muthowif, Sabtu (15/6).
Pemotongan sapi kurban di Kota Surabaya, urai dosen Fisip UNIPRA itu ada yang potong di Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH).
Baca juga: UNIPRA Sembelih Dua Ekor Sapi dan Satu KambingĀ
Pun ada juga yang di potong di Masjid dan Musalla menggunakan jasa para jagal.
"Tapi ada juga yang dipotong secara berkelompok tanpa tenaga profesional." ujarnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Diminta Fasilitasi Pembuangan Kotoran dan Rumen Hewan Kurban
Maka dari itu, dia menekankan, banyaknya sapi kurban yang potong di tempat ibadah, harusnya melibatkan pemerintah kota Surabaya, utamanya dinas lingkungan hidup atau DLH.
"DLH harus turun memfasilitasi pembuangan kotoran dan rumen sapi di setiap tempat ibadah." imbau Muthowif.
Editor : Redaksi