Tikta.id - Sandwich Generation adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu dewasa yang harus menanggung tanggung jawab finansial dan perawatan untuk dua generasi sekaligus: orang tua yang sudah lanjut usia dan anak-anak mereka.
Orang-orang dalam kategori ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar untuk diri mereka sendiri tetapi juga harus menyediakan dukungan finansial dan perawatan untuk orang tua serta mendukung kebutuhan anak-anak mereka.
Baca juga: Kenapa Orang yang Tidak Punya Uang Lebih Mudah Emosi? Ini Penjelasannya!
Bagi Sahabat Tiktakers yang berada dalam situasi ini, mengelola keuangan dengan bijak sangat penting untuk menjaga kesejahteraan finansial dan mengurangi stres yang disebabkan oleh beban ganda ini.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu mengelola keuangan dengan lebih baik dan seimbang:
1. Buat Anggaran yang Terperinci
Langkah pertama dalam mengelola keuangan adalah membuat anggaran yang jelas dan terperinci. Mulailah dengan mencatat semua sumber pendapatan, termasuk gaji dan pendapatan tambahan. Buatlah daftar pengeluaran bulanan yang mencakup:
Biaya Kesehatan Orang Tua: Termasuk pengeluaran untuk obat-obatan, perawatan medis, dan kunjungan dokter.
Kebutuhan Sehari-hari: Biaya makanan, transportasi, dan kebutuhan pribadi lainnya.
Tagihan Rumah Tangga: Biaya seperti listrik, air, dan sewa atau cicilan rumah.
Dukungan untuk Anak-Anak: Ini termasuk biaya pendidikan, kebutuhan sehari-hari, dan kebutuhan mendesak lainnya.
Dengan anggaran yang terstruktur, kamu bisa memantau pengeluaran dengan lebih baik dan memastikan bahwa semua kebutuhan penting terpenuhi tanpa melebihi anggaran.
2. Prioritaskan Pengeluaran
Menetapkan prioritas dalam pengeluaran sangat penting. Identifikasi pengeluaran yang paling mendesak dan penting, seperti:
Baca juga: Transportasi Kereta Api Dukung Efektifitas Penggunaan BBM Bersubsidi
Biaya Kesehatan Orang Tua: Pastikan ini menjadi prioritas utama, karena kesehatan merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
Kebutuhan Anak-Anak: Pendidikan dan kebutuhan mendesak anak-anak harus diperhatikan dengan serius.
Tagihan Rumah Tangga: Pastikan tagihan seperti listrik dan air dibayar tepat waktu untuk menghindari denda atau gangguan layanan.
Buatlah daftar prioritas untuk memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan untuk kebutuhan yang paling penting terlebih dahulu. Dengan cara ini, kamu dapat menjaga keuangan tetap stabil dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
3. Manfaatkan Asuransi dan Dana Darurat
Memiliki asuransi kesehatan yang memadai dan dana darurat adalah langkah bijak untuk melindungi diri dari situasi tak terduga. Asuransi kesehatan membantu menutupi biaya medis yang mungkin timbul, sementara dana darurat memberikan bantalan finansial saat menghadapi kondisi mendesak. Idealnya, dana darurat harus mencakup tiga hingga enam bulan pengeluaran rutin. Ini akan memberikan perlindungan finansial jika terjadi keadaan darurat atau kebutuhan mendesak yang tidak terduga.
Baca juga: Wealth Wisdom 2024, Permata Bank Edukasi Pemberdayaan Nasabah Kelola Kekayaan Lebih Efektif
4. Pertimbangkan Sumber Daya yang Tersedia
Manfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia untuk membantu meringankan beban finansial. Ini bisa termasuk program bantuan pemerintah, subsidi kesehatan, atau layanan komunitas yang menawarkan dukungan untuk perawatan lansia dan kebutuhan anak-anak. Jangan ragu untuk mencari informasi tentang bantuan yang bisa kamu manfaatkan. Selain itu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional yang dapat memberikan saran dan strategi dalam mengelola keuangan dengan lebih baik.
5. Pertimbangkan Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah cara yang baik untuk membangun kekayaan dan mempersiapkan masa depan. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial kamu, seperti reksa dana, saham, atau properti. Investasi ini dapat memberikan pengembalian yang bermanfaat dalam jangka panjang dan membantu menghadapi beban finansial di masa depan. Pastikan untuk melakukan riset dan konsultasi dengan ahli sebelum membuat keputusan investasi.
6. Komunikasikan Kebutuhan dan Harapan
Komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait orang tua, anak-anak, dan diri sendiri adalah kunci untuk pengelolaan keuangan yang efektif. Diskusikan anggaran, prioritas, dan strategi dengan jelas. Dengan komunikasi yang terbuka, semua pihak bisa memahami situasi keuangan dan membantu menghindari konflik.
7. Tetapkan dan Pantau Tujuan Keuangan
Menetapkan tujuan keuangan dan memantau kemajuan adalah langkah penting dalam pengelolaan keuangan yang efektif. Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa tetap fokus dan termotivasi. Pantau kemajuan secara berkala dan sesuaikan strategi jika diperlukan untuk memastikan bahwa tujuan keuangan tercapai.
Dengan pendekatan yang terencana dan strategi yang tepat, kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih baik sebagai bagian dari sandwich generation. Ini membantu menjaga kesejahteraan finansial dan mengurangi stres, memastikan bahwa semua kebutuhan penting dapat terpenuhi secara seimbang. Semoga tips ini membantu kamu, Sobat Tiktakers, dalam mengelola keuangan dan menjalani kehidupan yang lebih seimbang.
Editor : Redaksi