SURABAYA - Melalui kegiatan Jumat bersih transformasi penguatan pendidikan karakter dan program tamanisasi serta program SMP Negeri 6 Pemalang bebas sampah atau zero sampah.
Kegiatan Sekolah yang dilaksanakan tiap hari Jumat ini , akan selalu berbeda tema serta tujuan pengetahuan yang akan didapatkan oleh siswa dalam hal ini.
Baca juga: Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Pemalang,Purwaningsih, kegiatan Jumat kali ini adalah bertema Jumat bersih.
"Kegiatan Jumat Bersih di sekolah merupakan aksi nyata yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman, serta menumbuhkan rasa peduli dan kebersamaan terhadap lingkungan," tuturnya, pada Jum'at (13/9 ).
Kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat lain, seperti, Membantu siswa memahami pentingnya kebersihan lingkungan untuk kesehatan.
Pun menumbuhkan rasa memiliki terhadap sekolah, meningkatkan konsentrasi belajar siswa ,Melatih siswa bekerja sama Mempererat hubungan antara siswa dan guru, membentuk perilaku positif siswa sejak dini
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam kegiatan Jumat Bersih di sekolah, antara lain, Menyapu dan mengepel ruangan kelas memunguti sampah di lapangan atau lantai.
"Mengajarkan siswa cara memilah dan membuang sampah dengan benar. Dan mengajarkan siswa tentang pentingnya daur ulang,Mengajak siswa untuk membawa botol minum sendiri." tuturnya
Dia menjelaskan, kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor pendukung yang sangat vital dalam menunjang proses kegiatan belajar mengajar.
Baca juga: Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat Dari UPT Puskesmas I Kebondalem di SMP Negeri 6 Pemalang
Kemudian beber dia, terciptanya suasana nyaman, bersih asri akan memberi dampak yang positif bagi warga sekolah.
"Program Jumat Bersih SMP negeri 6 Pemalang ini, dilaksanakan setiap jumat minggu ketiga. Jumat Bersih yang merupakan program kerja rutin dilaksanakan." urainya.
Ia menambahkan, setap Jumat pagi minggu ketiga seluruh warga sekolah berkumpul di halaman sekolah untuk kerja bakti. Biasanya, kerja bhakti membersihkan halaman sekolah, perpustakaan, mushollah, ruang kelas, taman, ruang guru, ruang praktik, dan sekitar sekolah.
Dikatakan, Budaya Jumat Bersih dapat menjadi kebiasaan yang baik dan menyehatkan dengan berbagai manfaat diantaranya menumbuhkan cinta dan peduli terhadap lingkungan sekolah.
Baca juga: Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat Dari UPT Puskesmas I Kebondalem di SMP Negeri 6 Pemalang
"Tujuan utama dari kegiatan Jumat bersih adalah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan siswa akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan, sehingga suasana belajar akan terasa nyaman, sekolah pun juga dapat terpelihara dengan baik." jelasnya.
Dia mengungkapkan, perilaku hidup bersih sangat menentukan pola hidup sehat di lingkungan tempat belajar khususnya, karena lingkungan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi belajar yang lebih tinggi dan mendukung sikap belajar yang antusias, sehingga mempengaruhi produktifitas siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar.
Ia menyebut, kegiatan Jum’at bersih dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah mulai dari karyawan, siswa, guru, dan Kepala Sekolah
"Kegiatan Jumat Bersih diakhiri dengan evaluasi dan penyampaian pesan-pesan oleh guru kepada siswa," tutupnya.
Editor : Redaksi