SURABAYA - Acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di Surabaya bakal diisi penampilan drama kolosal yang menceritakan perjuangan santri saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di kota Surabaya.
PCNU Surabaya selaku pelaksana acara, mengajak masyarakat untuk datang meramaikan Hajatan Nusantara di Monumen Tugu Pahlawan tersebut.
Baca juga: Memperingati HSN 2024, SDI NU Pare Ziarah ke Makam Muassis NU
Ketua PCNU Surabaya, Masduki Toha mengatakan, puncak peringatan Hari Santri Nasional 2024 akan dilaksanakan pada Selasa 22 Oktober 2024 mulai pukul 19.00 WIB.
"Besok (22 Oktober 2024) adalah puncak di mana di buka Istighosah Akbar, Tahlil Kubro, ada pembacaan Sholawat, dan pembacaan riwayat para pahlawan," ujar Masduki, ditemui disela-sela persiapan drama kolosal, Senin malam (21/10).
Ia menambahkan, acara yang akan menjadi puncak peringatan, penampilan drama kolosal yang menggambarkan jihad fisabilillah yang diperankan komunitas Surabaya Juang pimpinan Heri Lentho.
Baca juga: Peringati HSN 2024 IPNU Gelar Lomba Banjari
"Yang paling pokok adalah drama kolosal, yang menggambarkan bagaimana resolusi jihad fisabilillah itu terjadi di Surabaya," ungkapnya.
Ia menyampaikan, melalui penampilan drama kolosal ini menunjukkan, santri menjadi salah satu pelaku sejarah. Sehingga fakta tersebut perlu diketahui dan disampaikan ke masyarakat umum.
"Saya berharap warga NU Kota Surabaya khususnya, dan umumnya seluruh warga Kota Surabaya untuk berduyun-duyun menyaksikan drama kolosal sekaligus sebagai puncak Hari Santri di Surabaya agar betul-betul masyarakat bisa mengetahui persis bagaiman sebenarnya resolusi jihad itu bisa terjadi," jelasnya.
Baca juga: Hari Santri Nasional 2024, Ketua Bamusi Surabaya Ziarah ke Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban
Dalam acara puncak tersebut, PCNU Surabaya bakal melaunching website pondok pesantren Surabaya Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI).
Serangkaian acara Hari Santri Nasional dimulai PCNU Surabaya sejak 13 Oktober 2024 kemarin, mulai dari napak tilas ke makam kiai-kiai NU, bazar UMKM, pengobatan gratis, workshop, Ngaji Regulasi, lomba Nadhom Aqidatul Awam, dan festival banjari.
Editor : Redaksi