Apa Itu Mager? Definisi dan Dampaknya dalam Kehidupan Sehari-hari

Reporter : Wahyu Ocktaryza
Ilustrasi, pixabay

SURABAYA - Di era digital yang serba cepat ini, kita sering mendengar istilah “mager,” yang merupakan singkatan dari “malas gerak.” Istilah ini menggambarkan perilaku seseorang yang enggan untuk bergerak atau melakukan aktivitas fisik, bahkan untuk hal-hal yang seharusnya dikerjakan.

Fenomena ini telah menjadi semakin umum, terutama di kalangan anak muda yang terpapar oleh berbagai hiburan yang ditawarkan oleh teknologi.

Baca juga: Tujuh Faktor yang Bikin Kamu Ragu dalam Bersikap untuk Menentukan Pilihan

Mager bukan sekadar malas, tetapi mencakup kecenderungan untuk menolak aktivitas fisik dan lebih memilih untuk duduk atau berbaring sambil menonton televisi, bermain video game, atau scrolling di media sosial. Istilah ini mencerminkan gaya hidup yang cenderung pasif dan bisa berakibat negatif bagi kesehatan fisik dan mental.

Dampak Mager dalam Kehidupan Sehari-hari

Meskipun tampak sepele, dampak dari mager cukup serius. Berikut adalah lima dampak negatif yang mungkin muncul:

Kesehatan Fisik yang Menurun: Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Gaya hidup yang tidak aktif berkontribusi pada penurunan stamina dan kebugaran tubuh.

Baca juga: Tujuh Faktor yang Bikin Kamu Ragu dalam Bersikap untuk Menentukan Pilihan

Masalah Kesehatan Mental: Ketidakaktifan fisik dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Aktivitas fisik yang rutin terbukti memiliki efek positif pada suasana hati dan kesejahteraan mental.

Penurunan Produktivitas: Keterbatasan dalam bergerak dan beraktivitas dapat berdampak pada produktivitas seseorang. Rasa malas ini bisa menghambat kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas penting.

Kualitas Tidur yang Buruk: Gaya hidup yang pasif dapat mempengaruhi kualitas tidur. Tanpa aktivitas fisik yang cukup, tubuh tidak mendapatkan cukup kelelahan yang diperlukan untuk tidur nyenyak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kelelahan di siang hari.

Baca juga: Lima Cara Mengatasi Rasa Sedih: Cara Bangkit dari Keterpurukan

Dampak Sosial: Perilaku mager dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih terisolasi. Ketidakaktifan fisik sering kali berhubungan dengan pengurangan interaksi sosial, yang dapat menghambat hubungan dengan teman dan keluarga.

Sebagai Sobat Tikta, penting untuk menyadari bahwa mager bisa menjadi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Memahami dampak dari perilaku ini dapat membantu kita lebih bijak dalam menjalani rutinitas sehari-hari dan menciptakan keseimbangan dalam hidup. Apakah kamu pernah merasakan pengaruh mager dalam kehidupan sehari-harimu?

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru