SURABAYA - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan Fuad Benardi menggelar reses menyerap aspirasi masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, Fuad mendengarkan berbagai masukan dan keluhan dari warga.
Beberapa isu yang menjadi perhatian utama adalah perbaikan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan peningkatan kualitas pendidikan di Surabaya.
Baca juga: Reses di Probolinggo, Legislator PKB Disambati Lapangan Pekerjaan dan Ketersediaan Pupuk
Fuad mengatakan, permasalahan infrastruktur menjadi perhatian utama, khususnya terkait saluran air dan jalan.
“Kami akan mengecek enam titik yang menjadi fokus perbaikan infrastruktur. Jika memungkinkan dan sesuai aturan, kami akan memastikan proposal diajukan agar dapat dimasukkan dalam Program Kegiatan Prioritas (Pokir), sehingga pembangunan bisa segera direalisasikan dan membantu meringankan beban pemerintah kota,” ujarnya, Senin (25/11).
Fuad jugamenyoroti masalah pungutan yang masih terjadi di sekolah, meskipun program pendidikan gratis telah dicanangkan.
“Dulu, program pendidikan gratis di sekolah negeri memang seharusnya bebas dari biaya apa pun. Namun, pada kenyataannya masih ada pungutan yang dibebankan kepada orang tua siswa. Ini yang perlu diawasi dan dikawal lebih lanjut,” tegasnya.
Baca juga: Ning Lia Reses di Tuban, Fatayat NU Minta Pemberdayaan Kaum Perempuan dan Pelaku Ekonomi Kreatif
Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan anggaran yang matang agar program pendidikan gratis dapat terlaksana secara maksimal. Menurutnya, pendidikan gratis tidak boleh sekadar menjadi janji tanpa realisasi di lapangan.
“Kami di komisi terkait bersama teman-teman DPRD lainnya akan terus mengawal hal ini. Jangan sampai program seperti BPJS sudah berjalan, tetapi anggaran untuk mewujudkan pendidikan gratis di sekolah negeri justru tidak optimal,” tambahnya.
Maka dari itu, dia menekankan, DPRD Surabaya koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, memberikan solusi konkret bagi permasalahan infrastruktur dan pendidikan.
Baca juga: Azhar Kahfi Soroti Pengemis dan Pengamen di kawasan Kebondalem
Fuad menegaskan semua masukan yang diterima akan dibawa ke forum DPRD Jawa Timur untuk dicari solusinya.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan aspirasi ini sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada masyarakat," ujarnya.
Editor : Redaksi