Konfercab XX GP Ansor Surabaya Antara Kepastian dan Ketidakpastian

Reporter : Aldi Fakhrudin
Ali Mannagali Parawansa (kiri)

SURABAYA – Di tengah dinamika kepemimpinan organisasi, GP Ansor Surabaya menghadapi ujian penting: ketidakpastian pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) XX. Semestinya, hajatan akbar ini digelar pada 16 Februari 2025 di Balai Pemuda Surabaya. Namun, hingga H-2, belum ada kepastian dari panitia.

Ketidakjelasan ini dirasakan langsung oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor. Salah satu pengurus PAC mengungkapkan hingga Jumat (14/2) malam, pihaknya belum menerima undangan resmi dari panitia.

Baca juga: Konferancab GP Ansor Surabaya Gagal, Pengurus Pusat Diminta Ambil Alih Kepanitiaan

"Seharusnya undangan sudah disebar, tapi sampai sekarang belum ada. Malah beberapa PAC justru diminta melengkapi berkas akreditasi secara mendadak," tuturnya.

Keadaan ini mendapat sorotan dari Ali Mannagali Parawansa (Gus Ali), salah satu calon Ketua PC GP Ansor Surabaya. Ia menilai panitia belum siap dan cenderung mengulur-ulur waktu.

"Kami rasa kondisi ini sudah sangat mendesak. Rakor Pimpinan (Rakorpim) pekan lalu saja menunjukkan bahwa PC Ansor tidak siap menggelar Konfercab," kata Gus Ali, Sabtu (15/2).

Gus Ali juga mempertanyakan transparansi panitia. Tidak hanya soal undangan, tetapi juga mekanisme akreditasi yang dinilainya asal-asalan dan menyulitkan beberapa PAC serta ranting.

Kondisi ini membuatnya mengajak seluruh kader GP Ansor dan Banser di Surabaya untuk lebih peduli.

Baca juga: Konferancab GP Ansor Surabaya Gagal, Pengurus Pusat Diminta Ambil Alih Kepanitiaan

"Saatnya kita bangkit, mengembalikan Ansor pada khitahnya. Kita harus malu pada para muassis NU yang telah memperjuangkan organisasi ini," tegasnya.

Ketika ditanya soal kepastian pelaksanaan Konfercab, Gus Ali mengaku tidak mendapat informasi jelas, bahkan dari PCNU Surabaya.

"Saya dan tim hanya fokus menyiapkan syarat pencalonan. Terkait tanggal, saya pun tidak tahu. Bahkan pengurus PCNU Surabaya juga belum mendapat undangan atau koordinasi dari panitia," imbuhnya.

Meski begitu, Gus Ali tetap melangkah maju. Dukungan terus mengalir dari para kiai, gawagis, serta kader Ansor dan Banser Surabaya.

Baca juga: Konferancab GP Ansor Surabaya Gagal, Pengurus Pusat Diminta Ambil Alih Kepanitiaan

"Alhamdulillah, berkat restu ulama dan sahabat-sahabat Ansor-Banser, kami sudah mendapat rekomendasi dari PAC dan PR GP Ansor se-Surabaya untuk maju sebagai calon Ketua PC GP Ansor Surabaya," ungkapnya.

Baginya, niatnya maju bukan sekadar ambisi, melainkan panggilan untuk memperbaiki manajemen organisasi.

"Proses kaderisasi belakangan ini kurang maksimal, manajemen organisasi pun harus diperbaiki. Kami dan tim akan terus bekerja keras hingga hari H Konfercab," tandasnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru