SURABAYA,Tikta.id - Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah didampingi Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal Laksda TNI Eko Wahjono membakar semangat 600 Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan 556 Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Angkatan 43 Gelombang 2.
Dankodiklatal juga memberikan pengarahan kepada 32 Siswa Dikmaba Kejuruan MPU dan LPU, serta 8 Perwira Siswa Penerbang Sekolah Penerbangan TNI Angkatan Laut (Senerbal).
Baca juga: Siap Jadi Prajurit Petarung, Ratusan Siswa Dikmaba dan Dikmata Lattek Dikko
Mereka digembleng di Lapangan Kawah Candradimuka Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Kodiklatal, Juanda Sidoarjo, pada Kamis, (4/1).
Dalam motivasinya Nur Alamsyah mengatakan, prajurit Jalasena muda nantinya akan berdiri sebagai garda paling depan.
Ia menegaskan, menjadi prajurit Jalasena adalah panggilan dari kata hati, dan berniat menjadi prajurit merupakan cita-cita luhur untuk menjadi pelindung negara ini di laut.
"Itu harus selalu kalian tanamkan di dada dan benak kalian." katanya.
Dankodiklatal menyampaikan, para siswa yang belajar di sini merupakan kebanggaan daripada orang tua. Sehingga ia mendorong agar berlatih serius dan baik.
Baca juga: Lattek Raid Amfibi Siswa Dikmaba dan Dikmatadi di Pusat Latihan Pertempuran Marinir 5 Baluran
“Ibumu di rumah mendoakan kalian. Selalu untuk bisa selesaikan pendidikan ini dengan baik. Maka dari itu, kalian belajar dan berlatih yang baik. Isi diri kalian masing-masing itu. Nanti pada saatnya kita akan berperang bersama. Nanti pada saatnya kita akan mengawaki organisasi TNI Angkatan Laut bersama-sama,” harapnya.
Maka dari itu, ia menekankan apapun materi yang diberikan pelatih harus benar-benar diterima, dipahami dan dikuasi dengan baik agar menjadi prajurit terpilih yang menguasai situasi saat bertugas.
Misalnya menjadi ABK kapal perang, Marinir, dan menjadi prajurit dimanapun berada, harus benar-benar menguasai ilmunya.
Baca juga: Resmikan Dojo Karate dan Kenaikan Sabuk Karate Siswa Dikmata
“Menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut adalah pilihan yang benar. Menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut adalah pekerjaan mulia. Menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut adalah pilihan kalian sendiri. Untuk itu, sekali lagi isi dengan baik. Belajar dengan baik. Berlatih dengan baik. Insya Allah kalian akan menjadi prajurit-prajurit yang professional,” ungkap Pati TNI AL lulusan terbaik AAL Angkatan 35 Tahun 1989.
Usai pengarahan kepada Siswa TNI AL yang sedang menjalani pendidikan di Kodiklatal, Dankodiklatal melanjutkan kegiatan video conference kepada para Komandan Satdik 1, 2 dan 3.
Dalam kesempatan itu, Dankodiklatal menerima paparan Evaluasi Sepuluh Komponen Pendidikan Bintara dan Tamtama di Satdik 1, 2 dan 3 yang berlangsung di Gedung Bawean Puslatdiksarmil Kodiklatal.
Editor : Redaksi