SMP Muhammadiyah 15 Boarding School Surabaya Turun ke Jalan Dukung Palestina

Reporter : Anil Rachman
Massa aksi Palestina di depan Gedung Negara Grahadi

SURABAYA – Ratusan massa aksi memadati kawasan Gedung Negara Grahadi, menyuarakan dukungan untuk rakyat Palestina. Di antara kerumunan itu, tampak rombongan dari SMP Muhammadiyah 15 Boarding School (Spemlibels) Surabaya hadir dengan penuh semangat.

Kehadiran mereka bukan hanya memenuhi seruan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, tetapi juga menjadi wujud nyata dari pembelajaran nilai-nilai kemanusiaan yang ditanamkan sejak dini.

Baca juga: Bentuk Karakter Pemimpin Muda Islami, SMP Muhammadiyah 15 Surabaya Gelar LDKS

Yang istimewa, bukan hanya guru dan karyawan sekolah yang turun ke jalan. Mereka mengajak serta keluarga, menjadikan aksi ini sebagai ruang belajar bersama tentang solidaritas dan cinta terhadap sesama.

Salah satunya adalah Arif, guru Bahasa Inggris di Spemlibels, yang datang bersama sang istri. Dalam suasana haru, ia mengungkapkan makna mendalam dari keikutsertaannya dalam aksi ini.

Baca juga: Belajar Menyenangkan bersama Susana, Mahasiswa asal El Salvador di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya

"Kami bahagia bisa menjadi bagian dari keluarga besar SMP Muhammadiyah 15 yang begitu peduli terhadap isu kemanusiaan. Aksi ini bukan hanya bentuk solidaritas, tapi juga ungkapan cinta kami kepada Palestina. Seperti saya mencintai istri saya yang selalu saya pikirkanbegitu pula rakyat Palestina. Mereka tinggal di hati kami. Maka hati dan pikiran saya tercurah untuk mereka," katanya, Sabtu (19/4)

Arif juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Sekolah Spemlibels, Banjar, atas dukungan dan fasilitas yang diberikan kepada guru dan karyawan untuk ikut serta dalam aksi ini.

Baca juga: Deg-Degan, Gladi Bersih Wisuda SMP Muhammadiyah 15 Boarding School ke 41

"Terima kasih kepada Bapak Banjar yang selalu mendukung dan memberikan ruang kepada kami untuk bergerak. Ini bukti bahwa Spemlibels tidak hanya mendidik dengan ilmu, tapi juga dengan aksi nyata," tambahnya.

Aksi ini menjadi bagian dari pendidikan karakter di Spemlibels. Bahwa kepedulian, keberanian menyuarakan keadilan, dan cinta kepada sesama manusia bukan hanya teori di ruang kelas—melainkan nilai-nilai hidup yang perlu dipraktikkan sejak dini.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru