Susun RPJMD 2025–2029, Pemkab Bondowoso Fokus Efisiensi dan Relevansi Pembangunan

Reporter : Moch. Muarif
Bupati Bondowoso Abd. Hamid Wahid

BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 di Pendopo Bupati Raden Bagus Asra, Rabu (14/5).

Bupati Bondowoso Abd. Hamid Wahid mengatakan penyusunan RPJMD telah melibatkan berbagai pihak untuk menjamin kualitas dokumen perencanaan.

Baca juga: Desa Bendoarum Bondowoso Miliki Kampung Zakat dan Balai Ternak

“RPJMD 2025–2029 ini menyusun outline untuk lima tahun ke depan, yang akan menjadi kerangka penerjemahan visi dan misi selama lima tahun ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Visi dan misi itu disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di daerah,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar arah pembangunan daerah lebih responsif terhadap dinamika.

Menurutnya, berbagai masukan telah diakomodasi dalam naskah akhir yang akan dievaluasi Gubernur sebelum ditetapkan secara resmi.

Baca juga: Bantuan Pendidikan Rp11,2 Miliar Disalurkan untuk Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta di Bondowoso

Hamid juga menyoroti efisiensi anggaran sebagai tantangan, bukan hambatan, bagi pemerintah daerah.

“Kita beranggapan bahwa efisiensi itu sebagai tantangan yakni upaya rekofusing memfokuskan pemerintahan yang dimulai dari pusat dan menyesuaikan dengan visi misi serta perkembangan yang ada," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bondowoso Serahkan Hibah Ambulans kepada MWC NU Cermee

Ia mengungkapkan bahwa pembangunan jalan sempat mencapai 500 km per tahun, namun kini melambat menjadi 50 km sebagai kecepatan normal.

“Efisiensi itu bisa saja besok selesai, bisa saja tahun depan sudah selesai dan kita pada prinsipnya sebetulnya tidak menganggap efisiensi itu masalah dan justru tantangan bagi kita untuk lebih kreatif," pungkasnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru