BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan kawasan perhutanan sosial seluas 9.500 hektar. Program ini merupakan bagian dari skema nasional pengelolaan hutan berbasis masyarakat seluas 1,1 juta hektar di Pulau Jawa.
Bupati Abdul Hamid Wahid bersama Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i menghadiri langsung kegiatan sosialisasi tata kelola kawasan kehutanan sosial di Ruang Sabha Bina Praja, Rabu (18/6). Sosialisasi ini diikuti jajaran perangkat daerah, kepala desa, serta perwakilan masyarakat sekitar kawasan hutan.
Baca juga: 40 CPNS Formasi 2024 Resmi Diterima Kemenag Bondowoso
Dalam arahannya, Bupati Hamid menekankan pentingnya sinergi antaraktor dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus mendorong kesejahteraan warga sekitar.
“Perhutanan sosial adalah jalan tengah antara konservasi dan pemanfaatan. Dengan pengelolaan yang adil dan lestari, kita tidak hanya menjaga alam, tapi juga memberdayakan masyarakat,” tegas Hamid.
Program ini merupakan bagian dari alokasi Provinsi Jawa Timur yang mendapat jatah 502.032 hektar kawasan perhutanan sosial dari pemerintah pusat.
Baca juga: Bupati Bondowoso Resmikan Klinik Pertanian UD Hasanah
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi siap memberikan dukungan teknis dan kelembagaan, mulai dari pembentukan kelompok tani hutan hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa.
“Peran kepala desa sangat penting dalam menyosialisasikan program ini. Pemerintah daerah juga perlu segera mengusulkan penetapan 9.500 hektar tersebut agar akses kelola masyarakat bisa disahkan secara hukum,” ujar Jumadi.
Baca juga: Bupati Hamid Monitoring Trial Aspal di Cermee Bondowoso
Program ini tak hanya sebatas pembagian akses lahan, tapi juga menyasar peningkatan kemandirian petani hutan melalui penguatan kelembagaan, pelatihan, dan pendampingan intensif.
Melalui sosialisasi ini, Pemkab Bondowoso berharap dapat membentuk kelompok-kelompok masyarakat pengelola hutan yang tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab dalam menjaga ekosistem sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.
Editor : Redaksi