Libatkan APH Rutan Perempuan Surabaya Tes Urin Warga Binaan

Reporter : Anil Rachman
Tes urin warga binaan Rutan Perempuan ga

SURABAYA - Dalam rangka memperkuat komitmen anti narkoba, Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya melaksanakan pemeriksaan urine pegawai dan warga binaan, Rabu (9/7). 

Kegiatan ini menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH) terkait, seperti TNI, Polri, dan BNN.

Baca juga: Momentum 10 Muharram, Rutan Perempuan Surabaya Santuni Yatim

Tes urine dilakukan oleh pegawai dan warga binaan yang dipilih secara acak. Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan hasil positif narkoba. Seluruh hasil tes urine menunjukkan hasil negatif.

Kepala Rutan Perempuan Surabaya, Yuyun Nurliana, menyampaikan pemeriksaan tes urine merupakan program yang dilaksanakan secara berkelanjutan. 

Ia menegaska, tes urin merupakan bentuk komitmen Rutan Perempuan Surabaya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari peredaran narkoba.

Baca juga: Dorong Kemandirian Ekonomi, Unesa Latih Tata Rias dan Rajutan Warga Binaan Rutan Perempuan Surabaya

"Kami tidak ingin program pembinaan ternoda oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Baik petugas maupun warga binaan harus bersih. Ini adalah tempat pembinaan, bukan tempat peredaran narkoba," tegas Yuyun.

Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya mengapresiasi kepada petugas dan warga binaan yang turut serta dalam pemeriksaan hari ini.

Baca juga: Sinergi Edukasi dan Hak Hukum Warga Binaan, RAMPAS 08 Jalin Kerja Sama dengan Rutan Perempuan Surabaya

Ia juga mengimbau para pegawai dan warga binaan untuk terus menjaga dan mewujudkan Rutan yang bersih dan bebas dari narkoba.

"Kami berharap warga binaan untuk terus menjaga dan mewujudkan Rutan yang bersih dan bebas dari narkoba," tutupnya 

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru