Pemkot Surabaya Matangkan Skema Bagi Hasil Transportasi Terintegrasi

Reporter : Aldi Fakhrudin
Walikota Surabaya Eri Cahyadi

SURABAYA - Setelah memastikan integrasi moda transportasi di Surabaya berjalan tanpa mengganggu trayek yang sudah ada, Pemkot Surabaya kini fokus membahas skema teknis seperti sistem bagi hasil.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pembagian keuntungan akan dihitung secara rinci agar setiap pihak mendapat porsi yang adil dan masyarakat tetap menjadi pihak yang paling diuntungkan

Baca juga: Surabaya Siapkan Transportasi Terintegrasi, Tak Matikan Trayek Lama

"Nanti kita akan hitung, misalnya Rp 2.000 itu sampai mana?, oh ternyata batas opernya disini dan lain-lainnya,” jelasnya.

Dalam proses perhitungan nantinya, akan melibatkan komunikasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Wali Kota Eri Cahyadi meyakini bahwa integrasi ini akan sangat menguntungkan masyarakat.

Baca juga: Atasi Kelebihan Jumlah KK per Alamat, Dispendukcapil Terapkan Pembatasan

“Buat saya integrasi itu bagus, sehingga penumpang itu tidak bingung, yang penting ditampung di mana," katanya.

Meskipun detail teknis seperti skema bagi hasil masih dibahas di tingkat dinas terkait, Wali Kota Eri Cahyadi memastikan bahwa konsep integrasi akan segera disepakati.

Baca juga: Disperinaker Surabaya Rumuskan Strategi Hadapi Perubahan Regulasi Dunia Usaha

"Sudah ketemu, kalau yang di Surabaya dengan di Jawa Timur antar Dishubnya," ungkapnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru