SURABAYA – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, melakukan kunjungan kerja di Kota Surabaya, 9 Oktober 2025.
Dua agenda utama dijalankan, yakni monitoring pemberian makanan bergizi gratis (MBG) bagi sasaran 3B (bumil, busui, dan balita non PAUD) di SPPG Gubeng, serta menghadiri Karnaval Lini Lapangan di Universitas Airlangga.
Baca juga: BKKBN Jatim Gelar Upacara HUT RI ke-80, Tekankan Program Peningkatan SDM
Dalam kunjungan pagi ke SPPG Pucang Sewu, Menteri Wihaji meninjau langsung penyaluran makanan bergizi kepada keluarga berisiko stunting. Ia menegaskan pentingnya akurasi data dan sinergi lintas pihak agar bantuan tepat sasaran.
“Pemberian makanan bergizi ini investasi masa depan. Kita pastikan ibu dan anak berisiko stunting mendapat asupan terbaik,” ujar Wihaji.
Baca juga: Tinjau Keluarga Berisiko Stunting di Malang, Wihaji: Penanganan Stunting Menjadi Prioritas Nasional
Usai monitoring, Menteri Wihaji menghadiri Karnaval Lini Lapangan yang diikuti ribuan Kader KB, Penyuluh KB, dan Remaja GenRe dari 38 kabupaten/kota Jawa Timur.
Acara ini menjadi ajang apresiasi dan penguatan semangat bagi tenaga lapangan BKKBN.
Baca juga: RAKORDA Bangga Kencana BKKBN Jatim Fokus Implementasi Lima Program Quick Win
“Karnaval ini bukan sekadar perayaan, tapi simbol kekuatan lini lapangan. Kader dan penyuluh adalah ujung tombak percepatan penurunan stunting,” kata Wihaji.
Dalam kesempatan itu, ia juga berdialog dengan perwakilan GenRe, Kader KB, dan PKB, menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun keluarga berkualitas.
Editor : Redaksi