JAKARTA - Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik merupakan kondisi psikologis yang dapat memengaruhi kesejahteraan dan hubungan sosial seseorang. Salah satu faktor utama pembentukan karakter ini adalah pola asuh orang tua sejak dini.
Berikut ini tujuh pola asuh yang dapat diterapkan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan terhindar dari NPD.
Baca juga: Gimana Caranya Bertahan di Era Midlife Crisis Usia 35–45 Tahun
1. Memberikan Kasih Sayang yang Seimbang
Kasih sayang merupakan pondasi utama dalam tumbuh kembang anak. Orang tua perlu memberikan perhatian dan cinta secara seimbang yakni antara membimbing dan memberi ruang bagi anak untuk belajar mandiri. Kasih sayang yang seimbang ini akan membantu anak merasa aman tanpa menjadi tergantung secara emosional.
2. Mengajarkan Empati Sejak Dini
Empati merupakan kemampuan memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Mengajarkan empati pada anak membuat mereka lebih peka terhadap perasaan sekitar dan tidak egois. Melalui interaksi yang melibatkan perasaan dan pengalaman orang lain, anak belajar menjadi pribadi peduli dan menghargai orang lain.
3. Mengatur Batasan yang Jelas dan Konsisten
Anak perlu memahami aturan dan batasan berupa apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Orang tua harus memberikan batasan yang jelas dan konsisten agar anak memahami konsekuensi dari tindakannya.
Pola asuh ini membentuk karakter yang disiplin dan mampu mengendalikan diri, sehingga mengurangi sifat egosentris yang berlebihan.
Baca juga: Kenapa Cewek yang Punya Goals Hidup Terlihat Lebih Menarik? Yuk, Simak Penjelasannya
4. Mengembangkan Kemandirian dan Tanggung Jawab
Mendorong anak untuk melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai usianya adalah langkah penting. Kemandirian membantu anak percaya diri dan tidak bergantung berlebihan pada orang lain. Sedangkan anak yang mandiri cenderung lebih realistis dalam memandang dirinya sendiri dan lingkungannya.
5. Menanamkan Nilai-Nilai Moral yang Kuat
Kejujuran, keadilan, dan rasa tanggung jawab harus diajarkan sejak kecil. Nilai-nilai moral ini membantu anak membangun integritas dan sikap yang lebih dewasa sehingga mereka dapat berinteraksi secara sehat dalam masyarakat tanpa egosentrisme yang berlebihan.
6. Memberikan Pujian yang Seimbang dan Tepat
Baca juga: Yuk Didik Anak dengan Kemandirian, Jangan Sampai Menanggung Akibatnya
Pujian yang berlebihan justru bisa memicu anak menjadi terlalu percaya diri sampai menimbulkan kesan superior atau sombong. Sebaliknya, pujian yang proporsional dan disertai evaluasi konstruktif membantu anak merasa dihargai tanpa kehilangan rasa rendah hati.
7. Menjadi Contoh yang Baik bagi Anak
Anak biasanya mencontoh perilaku orang tua. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan sikap dan perilaku positif seperti empati, kesabaran, dan keterbukaan. Menjadi teladan secara langsung memberi anak gambaran bagaimana berperilaku sehat dan bertanggung jawab.
Dengan menerapkan pola asuh yang penuh kasih sayang, tegas, dan mendidik, keluarga dapat berkontribusi besar dalam melahirkan generasi dengan kepribadian positif yang tangguh dan penuh empati. Ini merupakan investasi penting demi masa depan anak dan kualitas hubungan sosialnya.
Editor : Redaksi