NasDem Jatim Minta Lokasi Huntara Pertimbangkan Akses Ekonomi Warga Semeru

Pengurus Nasdem Jatim disela-sela penyaluran bantuan ke pengungsi Semeru
Pengurus Nasdem Jatim disela-sela penyaluran bantuan ke pengungsi Semeru

LUMAJANG — Selain menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, DPW Partai NasDem Jawa Timur menyoroti persoalan keberlanjutan ekonomi pengungsi Gunung Semeru yang kini kehilangan mata pencaharian. Banyak warga Supiturang harus meninggalkan rumah dan lahan usaha akibat wilayah terdampak masih dinyatakan tidak aman.

Di sela kegiatan penyaluran bantuan di Posko SD Negeri 04 Supiturang, Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Deni Prasetya, mendengarkan langsung keluhan para warga terkait banyaknya hewan ternak yang mati akibat bencana. 

Baca Juga: Gerak Cepat, NasDem Jatim Salurkan Paket Sembako untuk Korban Erupsi Semeru

Menurutnya kondisi ini memukul keras perekonomian masyarakat yang menggantungkan hidup pada peternakan.

“Kami mendengar langsung banyaknya ternak yang mati. Bagi warga yang menggantungkan hidup pada peternakan, ini bukan sekadar kehilangan hewan, tapi kehilangan sumber penghasilan utama,” jelasnya.

Ia menuturkan sebagian warga Supiturang juga bekerja sebagai petani, buruh kebun, hingga pemilik usaha kecil seperti warung dan jasa angkut hasil bumi. 

"Aktivitas ekonomi ini terhenti total sejak bencana terjadi." tambah Deni 

Baca Juga: Angka Kemiskinan Masih Tinggi, Willy Minta Pemerintah Pusat Perhatian Khusus untuk Madura

Menanggapi rencana pemerintah membangun Hunian Sementara (Huntara), Deni memberikan catatan penting agar pemerintah tidak hanya fokus pada keamanan. 

Akan tetapi tegas Deni juga kedekatan dengan sumber nafkah warga.

Ia menambahkan, pemulihan ekonomi tidak akan berjalan maksimal apabila lokasi huntara terlampau jauh dari lahan pertanian, kandang ternak, atau tempat usaha sebelumnya.

Baca Juga: Gantikan Moh Hosni, Akis Jasuli Nahkodai NasDem Kabupaten Sumenep

“Jika pemerintah menyiapkan huntara, harus dipastikan betul lokasinya aman dan tidak jauh dari akses warga untuk beraktivitas atau mencari nafkah." papar dia

"Banyak warga yang sehari-hari memelihara ternak atau bekerja di kebun. Jangan sampai huntara menyulitkan mereka untuk kembali bekerja,” tegas Wakil Ketua Bidang Pertanian dan Perkebunan PW GP Ansor Jatim ini.

Editor : Redaksi