Diskominfo dan BPS Kolaborasi Program Satu Data Wujudkan Majalengka Langkung Sae

Kolaborasi satu data diskominfo dan BPS
Kolaborasi satu data diskominfo dan BPS

MAJALENGKA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Majalengka dalam tata kelola Data Daerah yang solid, terbuka, dan bermanfaat bagi pembangunan.

Dalam kegiatan yang berfokus pada peningkatan kualitas data menghadirkan peserta pengelola data di setiap Perangkat Daerah dan Kecamatan bertempat di Aula Kokardan, Jum'at (21/11).

Baca Juga: Kadiskominfo Majalengka Ajak Gunakan Medsos secara Bijak dan Internet yang Sehat

Kepala Dinas Kominfo Majalengka, Irwan menegaskan pentingnya proses pengolahan data sebelum dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan kebijakan.

“Data yang diproduksi oleh produsen data belum menjadi sesuatu yang bermanfaat sebelum dilakukan pengolahan. Data yang berkualitas adalah data yang akurat, relevan, lengkap, serta tepat waktu atau up to date,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kualitas data menjadi elemen kunci untuk memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan daerah memiliki dasar yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Diskominfo Majalengka Sosialisasikan peran PPID dalam Keterbukaan Informasi Publik.

Komitmen bersama ini mendorong berjalannya upaya peningkatan kualitas dan keberlanjutan Sistem Satu Data Majalengka. Melalui sinergi BPS, Diskominfo, dan seluruh produsen data, Majalengka siap memperkuat proses, Perencanaan, Pembangunan, Penganggaran, Evaluasi,Pengambilan dan Keputusan

"Seluruh proses tersebut didasarkan pada data yang akurat dan mutakhir, sebagai langkah mewujudkan Majalengka yang Langkung Sae," tutur Kadiskominfo.

Baca Juga: Diskominfo Majalengka Gandeng SMAN 2 Edukasi Internet Sehat Lewat Literasi Digital

Sementara itu, Kepala BPS Majalengka, Joni Kasmuri menyampaikan pesan tentang pentingnya komitmen dan konsistensi dalam proses pengelolaan data.

“Mengerjakan sesuatu haruslah istiqomah. Apa pun yang kita lakukan sebagai produsen data harus dijalankan dengan istiqomah agar hasilnya benar-benar memberi manfaat bagi pemerintah daerah,” ungkapnya.

Editor : Redaksi