PEMALANG - Keluarga dan pengasuhan anak di era digital menjadi fokus utama dalam NGOBRAS (Ngobrol Bersama Struktur) Perdana yang diadakan oleh PKS Pemalang pada Hari Ayah, 23 November 2025, di Aula kantor DPTD PKS Pemalang.
Acara bertema "Mengoptimalkan peran Ayah dalam Pengasuhan" ini sukses mengumpulkan seluruh anggota struktur PKS setempat.
Baca juga: Audiensi JSIT Pemalang ke Fraksi PKS, Minta Dukungan Regulasi
Mutammam Hasani, ayah dari sembilan anak sekaligus penggagas Kampung Dongeng si Moren, didaulat menjadi pembicara kunci.
Ia memberikan pencerahan mendalam tentang dinamika pengasuhan di tengah gempuran teknologi. Menurutnya, tantangan utama ayah dalam pengasuhan digital adalah bagaimana menjadi teladan digital yang baik.
"Menetapkan batasan waktu layar yang tegas, dan secara aktif menggantikan waktu gawai dengan interaksi dan aktivitas nyata." katanya.
Ia membagikan enam strategi praktis yang dapat diterapkan, menjadi teladan digital yang sehat, menetapkan aturan penggunaan gawai yang jelas, menawarkan alternatif kegiatan yang lebih menarik.
Baca juga: Ketua DPD PKS Pemalang Serukan Mesin Politik Running
"Kemudian menerapkan pendampingan aktif, menjaga komunikasi yang terbuka, dan tidak ragu untuk berkonsultasi dengan ahli." tambahnya.
Sementara Hananto, mewakili Ketua DPD PKS Pemalang, menjelaskan PKS memiliki lima pilar pengelolaan.
Lima pilar itu, Rumah Keluarga, Rumah Ibadah, Rumah Dakwah, Rumah Kebangsaan, dan Rumah Kemanusiaan.
Baca juga: Musda VI PKS Surabaya: Pengurus Baru Dilantik, Bung Tomo Tekankan Konsolidasi Kader
Ia menegaskan pengelolaan Rumah Keluarga yang baik menjadi prasyarat tercapainya keluarga adil dan sejahtera.
"PKS berencana mengadakan Ngobras secara rutin setiap bulan dengan materi yang variatif." tutupnya.
Acara ini juga menjadi momen bersejarah dengan diluncurkannya Club Ayah Keren Produktif Pemalang (CAKEPP) yang akan dipimpin Abdul Kirom.
Editor : Redaksi