Ngeri, AMI Minta Pejabat Bawaslu Surabaya Bersumpah di Bawah Al-Qur'an

Reporter : Fithra R
AMI saat meminta pejabat Bawaslu besumpah di bawah Al-Qur'an

Surabaya,Tikta.id - Aliansi Madura Indonesia (AMI) menggelar demonstrasi di depan gedung Bawaslu Surabaya, pada Rabu (21/2)

Aksi AMI ditengarai lantaran kecewa atas laporan dugaan money politik atau serangan fajar yang dilakukan oleh oknum caleg DPRD Jatim dan kota Surabaya. 

Baca juga: Soal Kasus Keributan di SMAK Gloria 2 Surabaya, AMI Minta DPRD Kawal Tuntas

Massa aksi AMI ditemui Eko Rinda Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Surabaya, sekaligus AMI memintanya bersumpah di bawah Al-Qur'an. 

Ketua AMI Baihaki Akbar menegakan, sumpah tersebut agar kedepannya Bawaslu tetap profesional, komitmen dan bersikap Independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengawas pemilu.

Baca juga: Aliansi Madura Indonesia Gelar Sholawatan di Serambi Ampel

"Kami juga menyampaikan dan meminta kepada pihak Bawaslu untuk memanggil terlapor sesuai no LP dan bukan melompat-lompat, Seharusnya Bawaslu Kota Surabaya memanggil terlapor no LP 06 dan bukan langsung ke no LP 07," demikian Baihaki Akbar.

Sementara itu, Eko Rinda yang menemui perwakilan AMI menyampaikan, saat ini pihaknya sedang memanggil terlapor LP no 07. 

Baca juga: Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, AMI Gelar Gerak Jalan Sehat di Rusun Indrapura

Sedangkan terlapor lainnya, lanjut dia masih belum komplit.

"Hari ini kami memanggil terlapor LP no 07, jadi tugas kami adalah untuk klarifikasi, kemudian kita akan teruskan ke Gakumdu, nah disinilah peran yang akan menentukan, dan kami akan berkomitmen agar ini cepat selesai," tandas Eko Rinda.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru