Tuban,Tikta.id - Kapolres Tuban AKBP Suryono,bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Tuban Sudarmadji, melakukan pengecekan langsung ke rumah warga yang terdampak gempa. Selain mendatangi para korban yang rumahnya terdampak, Kapolres Tuban dan Kalaksa BPBD itu juga memberikan bantuan sembako dan terpal sebagai pengganti sementara atap rumah warga yang runtuh akibat gempa.
Suryono mengatakan, kerugian akibat gempa yang dialami masyarakat saat ini sedang diinventarisir dan didata untuk dilakukan perbaikan.
Baca Juga: Petugas Gabungan Razia Tiga Tempat Hiburan Malam
"Untuk kerusakan dampak gempa sedang diinventarisir apakah nanti perbaikannya cukup dari desa atau dari BPBD," ucap Suryono, Senin (25/3).
Lebih lanjut AKBP Suryono mengatakan dari data sementara yang berhasil dihimpun terdapat belasan rumah warga yang mengalami kerusakan baik ringan hingga tembok runtuh.
Namun demikian kata Kapolres Tuban, pihaknya juga telah memerintahkan anggotanya yang ada di jajaran Polsek untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat mendata kerusakan dampak gempa.
"Jika tidak memungkinkan nanti akan di data juga oleh para Kades dan hasilnya akan di serahkan kepada BPBD," tutur Suryono.
Suryono, menjelaskan akibat gempa menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan rumah warga yang tersebar dibeberapa kecamatan.
"Rata-rata tembok runtuh, atap ambruk karena udah lama," jelas Kapolres Tuban.
Baca Juga: Wujudkan Pilkada Damai, Polisi dan Perguruan Silat Gelar Doa Bersama
Sementara Kalaksa BPBD Tuban menyampaikan, data yang dihimpun sebanyak 13 rumah yang terdampak, baik itu rusak ringan maupun rusak berat.
"Kami bersama Bapak Kapolres sudah meninjau beberapa titik dan menyerahkan bantuan," ucapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik pasca gempa serta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Selain informasi yang kami keluarkan berarti itu tidak benar" imbau Sudarmadji.
Baca Juga: Tinjau Pelayanan Publik Pastikan Masyarakat Mendapat Pelayanan Sesuai Prosedur
Sebelumnya Kabupaten Tuban dan sekitarnya pada Jumat (22/3) siang di guncang gempa bumi yang getarannya dirasakan oleh masyarakat hingga 3 kali.
Gempa utama terjadi pada pukul 11.22 wib, terpantau peringatan dari BMKG lokasi pusat gempa terjadi pada titik koordinat 5,74 LS-112,32 BT dengan kekuatan 6.0 magnitudo (M) atau 132 KM arah timur laut dengan kedalaman 10 Km.
Gempa susulan terjadi pada pukul 12.31 wib usai sholat Jumat, dengan skala lebih kecil dari gempa yang pertama yakni 5.3 magnitudo (M).
Gempa kembali terjadi pada pukul 15.52 wib di lokasi yang sama dengan kekuatan lebih besar yakni 6.5 magnitudo
Editor : Redaksi