SURABAYA,Tikta.id - Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya Agoeng Prasodjo mengatakan, pembebasan lahan untuk proyek pembangunan bypass Bundaran Dolog harus tuntas pada 2024.
Ia menegaskan, bila pemkot tidak bisa membebaskan 2024, pembangunan bypass Bundaran Dolog akan molor hingga 2026.
"Makanya kita bebaskan tahun ini, itu bypass Bundaran Dolog merupakan kebutuhan nasional," kata Agoeng, Selasa (7/11).
Agoeng menerangkan, untuk pembebasan lahan proyek bypass Bundaran Dolog memakan anggaran anggaran Rp 81 Miliar.
"Untuk Rp 81 M untuk pembebasan tanahnya itu pemkot, selebihnya dana APBN," beber Agoeng
Sehingga ungkap Agoeng sejumlah anggaran yang tidak efektif dipindahkan untuk membebaskan lahan di Bundaran Dolog tersebut.
"Jadi kemarin kebutuhan anggaran Rp 81 Miliar jadi kita harus efektif dan efisien," tegas caleg incumbent Partai Golkar Dapil Surabaya IV tersebut.
Karena itu, ia mendesak agar pembebasan lahan di Bundaran Dolog selesai pada tahun 2024 mendatang agar tidak tertunda.
"Tahun 2024 harus terlaksana," urai Agoeng Prasodjo.
Baca Juga: Terkait Lahan Parkir Hotel Dafam MERR, Komisi C Hasilkan Lima Poin Resume
Editor : Redaksi