TIKTA.id, Surabaya - Bekerjasama dengan kemenparekraf Disbudpar Provinsi (Disnudpar) Jawa Timur menggelar Bursa Pariwisata di Grand City Surabaya, pada 23-26 Mei 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim Evy Afianasari mengatakan, Bursa Pariwisata tahun ini kemasannya berbeda dengan tahun lalu karena diikuti beberapa komunitas.
Baca Juga: Fraksi PDIP: Perubahan APBD 2025 Harus Jadi Instrumen Kesejahteraan Rakyat
"Banyak hal-hal baru yang ditemui di Bursa ini. Kali ini ada juragan 99 yang sudah masuk, terus ada beberapa campervan, komunitas-komunitas mobil besar, motor, Vespa," ujarnya.
Selain itu, Bursa Pariwisata juga mengundang kuliner di Jawa Timur, hal ini untuk membangkitkan animo masyarakat Indonesia agar tertarik datang ke Jatim.
Baca Juga: Eskalasi Demonstrasi Memanas, 9 Organisasi Kepemudaan di Jatim Keluarkan Maklumat
Dengan demikian Evy optimis, income di sektor pariwisata melebihi tahun lalu. Sebab Disbudpar Jatim telah mengajak semua pelaku destinasi wisata merespon secara cepat terkait standar keamanan
"Disbudpar Jatim telah mengajak semua pelaku destinasi wisata merespon secara cepat terkait standar keamanan." tuturnya.
Baca Juga: DPRD Jatim Imbau SMA/SMK Tak Tarik Iuran Wajib
Sehingga urai dia, jaminan berwisata aman dan nyaman sudah mulai bisa dibuktikan oleh wisatawan yang datang ke Indonesia. Dan pagelaran event-event di Jawa Timur pun akan lebih dipermudah.
"Jadi tidak hanya standar keamanan untuk di destinasi wisata buatan, tapi destinasi minat khusus itu melalui peraturan Gubernur itu nanti juga akan ditetapkan,"sambungnya.
Editor : Redaksi