Diisukan Bakal Jadi Ketua Fraksi Golkar Surabaya, Aldy Blaviandy Buka Suara

Aldy Blaviandy
Aldy Blaviandy

Tikta.id - Caleg terpilih DPRD Surabaya Periode 2024-2029 dari partai Golkar Surabaya Aldy Blaviandy, turut buka suara terkait isu bakal didapuk sebagai ketua fraksi Golkar Surabaya.

Aldy menegaskan, sebagai kader partai dirinya akan selalu siap untuk mengemban tugas apapun dari partai yang diamanahkan kepada dirinya.

Baca Juga: Berkunjung ke Fraksi Golkar, IKA PMII Perjuangan Diskusi Persoalan RHU dan Miras

“Dengan amanah tersebut saya sangat bangga. Dan ini akan menjadi pengalaman bagi diri saya karena untuk menjadi ketua fraksi ini tidaklah mudah." kata Aldy, Selasa (9/7).

"Saya menginginkan dengan kehadiran saya fraksi Gokar nantinya, lebih maju baik dari segi pemikiran maupun visi misi,” terang sarjana psikologi ini.

Aldy memaparkan, dengan penunjukan dirinya sebagai ketua fraksi akan merupakan tantangan. Sekaligus harus menghilangkan stigma anak muda dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca Juga: Berkunjung ke Fraksi Golkar, IKA PMII Perjuangan Diskusi Persoalan RHU dan Miras

“Kesempatan ini akan menjadi ajang pembuktian bagi saya bahwa, anak muda itu bisa memiliki kemampuan dan menjadi sosok yang bisa dicontoh juga jadi, tidak hanya melulu yang senior-senior,” terangnya.

Dikatakan, kolaborasi dengan para senior juga menjadi salah satu cara yang dipersiapkannya tatkala nanti memimpin fraksi Golkar DPRD Surabaya.

“Kita ini sebagai anak muda sangat butuh masukan dari para senior. Kemudian kita juga harus lebih realistis dengan keadan yang sekarang,” lanjutnya.

Baca Juga: Jadi Pintu Gerbang IKN, Fathoni: Minta Erji Lanjutkan Pembangunan Kota Pahlawan

Aldy juga memastikan sebagai legislator terpilih dirinya akan terus memperjuangkan aspirasi-aspirasi yang ia dapatkan ketika turun kemasyarakat. Terutama aspirasi-aspirasi dari kalangan anak muda Surabaya.

“Ada tiga hal yang menjadi garis besar aspirasi yang harus saya perjuangkan yakni Soal eksistensi anak muda Surabaya, kemudian soal pemerataan jaminan Kesehatan dan Pendidikan yang hingga saat ini masih ada ketimpangan dan kesenjangan yang terjadi dimasyarakat,” pungkasnya

Editor : Redaksi